TELUK BINTUNI | Go Indonesia.id _Sungai Rawara, biasanya tenang dan mengalir damai, berubah menjadi medan yang ganas pada Kamis, 24 April 2025. Hujan deras dan angin kencang mengamuk, menguji batas kemampuan manusia. Namun, di tengah badai tersebut, sebuah tim gabungan yang terdiri dari 18 personel dari Kepolisian Daerah Papua Barat, Basarnas Bintuni, dan TNI, tetap teguh dalam komitmennya untuk menemukan Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang.
Operasi pencarian yang dimulai pukul 09.30 WIT, di bawah pimpinan Padal Zona Hijau III, Iptu Stenli A. Marani, menunjukkan dedikasi luar biasa. Lima longboat berjuang melawan arus deras dan gelombang yang ganas, menyusuri sisi kiri dan kanan Sungai Rawara. Tim dibagi menjadi dua regu, menyisir setiap sudut sungai dengan teliti. Tidak ada batu yang dibiarkan tak terbalik, tidak ada tumpukan kayu yang luput dari pemeriksaan. Setiap celah, setiap kemungkinan, ditelusuri dengan penuh harapan dan kehati-hatian.
Advertisement
Hujan deras dan angin kencang bukan hanya menguji fisik para personel, tetapi juga mental mereka. Kelelahan dan ketidaknyamanan fisik menjadi bagian dari perjuangan mereka. Namun, semangat mereka tetap menyala, dipicu oleh tekad untuk membawa Iptu Tomi pulang. Komitmen ini diperkuat oleh dukungan dari masyarakat sekitar Kampung Yakora, yang memberikan semangat dan doa.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim gabungan. “Meskipun cuaca sangat ekstrem, semangat tim tidak pernah padam. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang berjuang tanpa kenal lelah demi menemukan Iptu Tomi,” ujarnya. Kombes Benny juga menekankan bahwa pencarian akan terus berlanjut, dengan pendekatan yang lebih hati-hati dan memperhatikan keselamatan tim. Ia kembali mengimbau masyarakat untuk tetap memberikan informasi sekecil apapun yang mungkin membantu.
Rilis Panjang 2: Fokus pada Peran Masyarakat dan Kolaborasi
(Akan mengikuti struktur yang sama dengan rilis panjang 1, namun akan lebih menekankan peran aktif masyarakat dalam pencarian dan kolaborasi antar instansi)
Rilis Panjang 3: Fokus pada Aspek Teknis Pencarian
(Akan mengikuti struktur yang sama dengan rilis panjang 1, namun akan lebih detail menjelaskan metode pencarian, peralatan yang digunakan, dan tantangan teknis yang dihadapi tim)
Perbedaan utama antara ketiga rilis panjang ini terletak pada sudut pandang dan penekanan informasi. Rilis pertama fokus pada perjuangan tim, rilis kedua pada kolaborasi dan peran masyarakat, dan rilis ketiga pada aspek teknis pencarian. Semua rilis tetap mempertahankan informasi dasar dari siaran pers awal, namun menambahkan detail dan konteks yang lebih luas.
Reporter : Iskandar
Advertisement
