JAMBI | Go Indonesia.Id – Dua perusahaan besar di sektor kehutanan, PT Rimba Hutani Mas (RHM) dan PT Wirakarya Sakti (WKS), menunjukkan komitmen nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menggelar Sosialisasi Penyadartahuan Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta Edukasi Pendidikan Konservasi di MAN Insan Cendekia Jambi, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri puluhan siswa dan tenaga pendidik, bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang dampak Karhutla sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Advertisement
Materi disampaikan secara interaktif oleh Jelfia Riska Zupit, S.T. yang membawakan topik Pendidikan Konservasi, dan Maulana yang memaparkan Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan.
Afwan Prawira Pribadi, S.T., selaku Fire Operation Management, menegaskan harapannya agar para siswa menjadi garda terdepan dalam mencegah Karhutla.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Pihak sekolah, diwakili Melia Fitri Yani, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Kepala Bidang Akademik, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Ini pertama kalinya kegiatan sosialisasi Karhutla diadakan di sekolah kami. Pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi para santri. Semoga kesadaran akan bahaya Karhutla tertanam kuat pada generasi muda,” ungkapnya.
Acara turut dihadiri jajaran perusahaan, antara lain Afwan Prawira Pribadi, S.T. (Head Fire Planning FOM), Rayi Yubi P (Fire Marshall), Maulana (Fire Prevention Officer), Putra H. Sihombing, S.H., Jelfia Riska Zupit, S.T., Farah Fadilah, S.H., Novi Febrianti, STP, Wira Maranata, S, serta guru dan staf MAN Insan Cendekia Jambi.
Selain sosialisasi di ruang kelas, kegiatan juga mencakup simulasi pemadaman kebakaran, sesi tanya jawab, hingga pembentukan formasi lingkaran di lapangan sebagai simbol persatuan melawan Karhutla.
Sebagai bentuk apresiasi, PT RHM dan PT WKS menyerahkan plakat, piagam penghargaan, dan goodie bag kepada pihak sekolah dan siswa aktif.
Melalui kegiatan ini, kedua perusahaan berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan positif yang berperan aktif dalam pencegahan Karhutla dan pelestarian lingkungan hidup.(*)
Iskandar
Korwil Sumatra
Advertisement
