BATAM | Go Indonesia.idβ PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Batam membagikan bingkisan mudik kepada para penumpang KM Kelud dalam rangka menyambut arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kegiatan ini berlangsung di Terminal Penumpang Bintang 99, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kamis (25/12/2025).
Kepala Cabang PT PELNI Batam, Edwin, mengatakan bahwa hari tersebut merupakan puncak arus mudik Natal 2025, khususnya untuk rute BatamβBelawan. Tercatat sebanyak 3.457 penumpang berangkat menggunakan KM Kelud menuju Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Advertisement
Advertisement
βHari ini adalah puncak arus mudik Natal. Kami ingin memberikan kenyamanan tambahan bagi para penumpang, salah satunya melalui hiburan musik dan pembagian bingkisan mudik,β ujar Edwin.
Bingkisan diberikan kepada penumpang yang telah menggunakan aplikasi PELNI Mobile sebagai bagian dari upaya mendorong transformasi digital layanan penumpang. Selain pembagian bingkisan, PT PELNI Batam juga menghadirkan hiburan musik untuk mengurangi kejenuhan penumpang saat menunggu proses keberangkatan.
Salah satu penumpang tujuan Belawan, Samosir (53), mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap program serupa dapat terus dilakukan setiap tahun. βAcara seperti ini sangat menghibur penumpang saat menunggu antrean masuk kapal. Semoga ke depan bisa rutin dilaksanakan,β katanya.
Penumpang lainnya, Boru Regar (43), mengaku bersyukur mendapat bingkisan mudik setelah lima tahun tidak pulang kampung. βSaya sangat senang dan bingkisan ini sangat bermanfaat. Setelah lima tahun tidak mudik, akhirnya mudik tahun ini dan mendapat rezeki tambahan,β ujarnya.
Edwin menegaskan bahwa PT PELNI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang, terutama pada periode padat seperti mudik Nataru.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pengamanan dan pelayanan di Terminal Penumpang Batu Ampar berjalan kondusif. Aparat gabungan dari TNI, Polri, Bea Cukai, serta tenaga medis disiagakan guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama proses keberangkatan.
Reporter: D.S. Lubis
Advertisement
