10 Orang Meninggal Dunia
Akibat Erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki laki Flores Timur”
Penulis: GoIndonesia
Agendakan Sosialisasi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Silaturrahim Dengan Kadis Sosial
Agendakan Sosialisasi
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Silaturrahim Dengan Kadis Sosial
Pastikan Tidak Ada Aplikasi Judi Online, Wakapolres Gresik Cek HP Anggotanya Setelah Apel
Pastikan Tidak Ada Aplikasi Judi Online, Wakapolres Gresik Cek HP Anggotanya Setelah Apel
Cari kami di sini hubungi Marketing
Bawaslu Kabupaten Empat Lawang Menggelar Kegiatan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM
Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM
Bupati Banyuwangi Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Tahun 2025
Bupati Banyuwangi Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Tahun 2025
Mahkamah Agung Melepas Prof.Syafruddin Sebagai Ketua Mahkamah Agung ke-14
Mahkamah Agung Melepas Prof.Syafruddin Sebagai Ketua Mahkamah Agung ke-14
Destinasi Wisata Baru di Desa Nembura Kabupaten Sikka
Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Sikka
TPA Istikomah di Desa Balai Rajo Terabaikan, Wali Santri Minta Dibuka Kembali
Reporter : M Yunus TEBO | Go Indonesia.id – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Istikomah yang …
10 Kota dengan Kualitas Lingkungan Hidup Terbaik 2023, Sungaipenuh Peringkat ke 2
SUNGAI PENUH | Go Indonesia.id- Meskipun belum genap 3,5 tahun memimpin kota Sungaipenuh, pemerintahan Ahmadi …
Gunung Lewotobi Kembali Bereaksi Warga Panik Lari Menyelamatkan Diri
“GUNUNG LEWOTOBI KEMBALI BEREAKSI
WARGA PANIK LARI MENYELAMATKAN DIRI”
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT kembali erupsi dahsyat pada, Minggu 3 November 2024 malam.
Akibat hujan pasir dan mengeluarkan lava pijar dari arah gunung, warga panik dan lari berhamburan ke Boru Kecamatan Wulanggitang dan Kabupaten Sikka.
Warga menggunakan motor hingga mobil untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
“Warga kebanyakan lari ke arah Boru dan Maumere,”,kata Berto saat dihubungi dari Maumere, Senin 4 November 2024.
Kata dia, Hingga saat ini, suasana di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang masih mencekam, warga masih mencari keluarga mereka yang terpencar.
Menurutnya, beberapa warga dilarikan ke Puskesmas Boru karena tertimpa hujan batu saat terjadi Erupsi.
Sementara itu, beberapa rumah dikabarkan terbakar akibat terdampak awan panas saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dijelaskan, saat ini Gunu g Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III (Siaga) dengan sejumlah rekomendasi.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.








