BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Beredarnya famplet petani sidomulyo desa alasbuluh kecamatan wongsorejo yang dalam waktu dekat akan mengadakan ” DISKUSI PETANI ” dengan topik -kemana uang ratusan juta KLHk- tepatnya pada hari jumat 24 mei 2024 pukul 19.00 wib di rumah warga sidomulyo.
Dari beredarnya famplet tersebut koresponden media goindonesia.id mendatangi kantor kecamatan wongsorejo menemui H. Ahmad Nuril falah M.Si selaku camat wongsorejo dan begini penjelasannya
” kegiatan petani sidomulyo itu sudah jauh dari materi yang akan di bahas karena kita tahu bahwa uang yang ada di KLHK itu kita sudah tidak punya kewenangan baik dari tim pengaman aset maupun warga masyarakat petani tidak etis membahas keungannya pihak atau lembaga lain seperti KLHK, kalau itu di katakan uang petani saya kira itu tidak tepat karena uang itu adalah hasil uang buah kapuk yang pohon kapuknya ini adalah milik KLHK jadi kalau di katakan itu uang petani saya kira tidak tepat ” jelas H.Ahmad Nuril Falah (Rabu 22/5/24).
Lanjut camat wongsorejo ” kita ini tidak pantas kalau kita membahas aset atau uangnya orang lain atau lembaga lain, mungkin yang lebih baik bagaimana kedepan asetnya KLHK di kelola dengan baik dan yang akan di usulkan ke KLHK mungkin itu yang perlu kita bicarakan ” celotehnya.
Dipertanyakan apakah uang yang jumlahnya ratusan juta sudah di setorkan ke KLHK begini kata Nuril Falah
” keberadaan uang tersebut masih ada di rekening pak subhan yang saat ini sudah di promosikan menjadi camat di purwoharjo, karena belum ada perintah dari KLHK sampai hari ini apakah dana tersebut di alihkan ke KLHK atau di alihkan kemana belum ada perintah dan secara kebetulan sekretaris tim atau penggantinya pak subhan belum ada sehingga kita juga menunggu arahan dan intruksi dari KLHK terkait uang tersebut ” ungkap camat wongsorejo
Info yang beredar di masyarakat petani sidomulyo jumlah uang tersebut ratusan juta dan begini penjelasan camat wongsorejo Nuril Falah ( panggilan akrabnya).
” saya tidak tau persis yang detail dan paham pak Subhan terkait jumlah uangnya ” tegas Nuril Falah.
Editor : Abdul
Pewarta : Robby