Gerakan Pangan Murah Banyuwangi: Jaga Stabilitas Harga, Wujudkan Kedaulatan Pangan

Gerakan Pangan Murah Banyuwangi: Jaga Stabilitas Harga, Wujudkan Kedaulatan Pangan

BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Gerakan Pangan Murah pada 13 November 2024 di Lapangan Buyukan, Desa Kertosari. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 2024 dan upaya strategis dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan di wilayah Banyuwangi. Kerja sama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menjadi kunci sukses penyelenggaraan program ini.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai ini akan dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Bapak Adhy Karyono. Berbagai komoditas pangan penting ditawarkan dengan harga di bawah harga pasar, antara lain beras premium, beras medium, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai besar, telur ayam, dan aneka produk makanan beku. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan akses pangan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Arief Setiawan, MM, menyampaikan pernyataan yang menarik terkait Gerakan Pangan Murah ini: “Gerakan Pangan Murah bukan sekadar program pendistribusian sembako murah, melainkan wujud nyata komitmen Pemkab Banyuwangi dalam menjaga kedaulatan pangan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Banyuwangi memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap pangan berkualitas. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan mewujudkan Banyuwangi yang mandiri dan sejahtera.”

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan stabilitas harga pangan di Banyuwangi dapat terjaga, dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Reporter : (Indah Razak)


Advertisement

Pos terkait