BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Adanya kericuhan warga petani desa bimorejo yang terdampak tanahnya atau tanamannya dengan tambak yang berada di desa bimorejo hingga mengundang hadirkan salah satunya dari dinas pertanian melalui PPL Kecamatan Wongsorejo.
Setelah mengikuti proses mediasi atara warga dan pihak tambak di aula desa bimorejo pada selasa 11 juni 2024 begini kata H Ilyas
Advertisement
” mohon maaf saya ini bukan bapaknya tambak kalau bapaknya tambak itu dinas perikanan, saya sudah sampaikan ke pak kades untuk bersurat ke dinas pertanian tembusannya ke bupati,Dprd,Dinas perikanan agar semua pihak yang punya kewenangan dan mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa tersampaikan agar semua pihak biar tidak ada yang di rugikan dan semua pihak bisa bekerja ”
Lanjut Ilyas ” nah selama proses itu kami selaku bapak petani agar tambak berhenti dulu karena kalau proses tambak masih berjalan ya tiap hari petani yang akan resah pak karena selama ini yang jadi korban petani sudah berpuluh-puluh tahun.
Jadi solusinya kalau pihak tambak belum bisa menjamin kerugian petani maka kegiatan tambak berhenti sementara, maka disitu akan keliatan berdampak atau tidak ke petani sekitar, mungkin itu saran dari saya ” tutur Ilyas PPL kecamatan wongsorejo.
Menanggapi apa yang di sampaikan oleh Ilyas begini tanggapan dari manager tambak
” seperti saya sampaikan tadi pada bulan 7,8,9 itu kami proses pengeringan jadi momennya pas namun kita tidak bisa hentikan sekarang karena tambak masih ada giat hingga akhir bulan ini ” jelas Bejo.
Editor : Abdul
Pewarta : R
Advertisement
