ACEH | Go Indonesia.id – Perkumpulan Jamaah Silaturahmi Atjeh, yang disingkat JASA, resmi berdiri pada ,selasa (10 April 2024).
Kelompok ini lahir dari perkembangan salah satu forum dan kini menjadi komunitas yang solid dengan visi dan misi yang kuat, yaitu menggalakkan pengajian serta mempererat rasa tolong-menolong di antara anggotanya.
Advertisement
Dipimpin oleh Junaidi Salidan sebagai ketua dan Miswar Kubar sebagai wakil ketua, JASA telah menunjukkan perkembangan luar biasa. Komunitas ini berfokus pada kegiatan keagamaan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya membantu anak-anak fakir miskin di Aceh.
“Kami ingin menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh yang kurang mampu, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan,” ujar salah satu pendiri JASA.
Awalnya, komunitas ini terbentuk melalui pertemuan anggota asal Aceh di platform TikTok. Seiring waktu, JASA berkembang menjadi kelompok yang lebih terorganisasi dengan perekrutan anggota dari berbagai kalangan, baik masyarakat Aceh di perantauan maupun di daerah sekitar.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari sahabat-sahabat masyarakat Aceh dan para guru pengajian, seperti Guru Muhammad Nur, Guru Muhajir, dan Guru Julyadi. Dukungan ini memberikan semangat besar bagi kami untuk terus menjalankan misi mulia ini,” tambah Junaidi.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman, JASA berharap dapat menjadi jembatan solidaritas dan pengabdian bagi masyarakat Aceh di mana pun berada.
Reporter: BC
Advertisement
