POHUWATO | GO Indonesia.id – Dalam upaya menjaga keamanan dan kondusifitas menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH, menggelar tatap muka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat Kabupaten Pohuwato. Acara berlangsung di Aula Tribrata Polres Pohuwato pada Selasa (11/02/2025).
Tatap muka ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Gorontalo, Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, SH. S.IK, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, SH, Ketua DPRD H. Beni Nento, SE.I, serta para tokoh masyarakat, adat dan agama setempat.
Advertisement
Dalam sambutannya, Kapolda Gorontalo menekankan pentingnya sinergi antar-pihak dalam menghadapi berbagai dinamika di Kabupaten Pohuwato, khususnya terkait sektor pertambangan, kecelakaan lalu lintas, serta pelanggaran di kawasan cagar alam.
βMenghadapi tantangan di sektor pertambangan, kecelakaan dan pelanggaran di kawasan cagar alam, kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif, terlebih menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menyoroti pelaksanaan Operasi Keselamatan Otanaha 2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dengan pendekatan simpatik, preemtif dan preventif untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Gorontalo.
Selain itu, dalam pertemuan ini turut dibahas beberapa poin penting, seperti pengawasan terhadap pertambangan ilegal dan kawasan cagar alam, peninjauan ulang izin tempat hiburan yang berpotensi mengganggu ibadah selama Ramadhan, serta penanganan kasus Pertambangan Tanpa Izin (PETI) dengan mempertimbangkan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat.
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga mengapresiasi inisiatif Kapolda dalam menyelenggarakan pertemuan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan Daerah.
“Peran seluruh pihak, baik Kepolisian, pemerintah dan para tokoh masyarakat sangat berpengaruh dalam menciptakan situasi yang kondusif. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi antar-stakeholder harus terus ditingkatkan guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Bupati.
Para tokoh masyarakat dan agama yang hadir juga menyambut baik diskusi ini, sebagai langkah nyata dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di Daerah menjelang momen keagamaan yang penting.(*)
*Redaksi*
Advertisement
