JAMBI | Go Indonesia.id β Peredaran Narkoba di Provinsi Jambi kembali menjadi sorotan tajam setelah mencuatnya dua kasus besar yang melibatkan kelompok Helen Cs dan Tikuy Cs.
Tokoh masyarakat Jambi, Rusdi, menyampaikan keprihatinannya atas kasus tersebut. Ia berharap proses hukum dapat berjalan adil dan transparan.
Advertisement
βKasus Helen Cs dan Tikuy Cs mencerminkan besarnya ancaman peredaran narkoba di tingkat daerah, terutama di Provinsi Jambi,β ujar Rusdi.
Ia menegaskan bahwa masyarakat menaruh harapan besar agar proses Hukum terhadap para terdakwa menghasilkan putusan yang seadil-adilnya serta memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga terhadap jaringan yang lebih luas.
βPenanganan kasus ini adalah ujian nyata bagi aparat penegak hukum untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi mafia narkotika tanpa pandang bulu,β tambah Rusdi, yang juga merupakan aktivis AMUK Jambi.
Kasus ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya pengawasan dan penindakan tegas terhadap praktik peredaran Narkoba, serta perlunya sinergi antara masyarakat dan Aparat Penegak Hukum(APH).
Hari ini, Kamis (10/4/2025), terdakwa Helen dan rekan-rekannya kembali menjalani sidang lanjutan kasus tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Jambi. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ini berlangsung lancar di bawah pengamanan ketat dari Kepolisian dan Kejaksaan. Pihak Kejaksaan menegaskan bahwa seluruh proses Hukum akan dijalankan sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi.
Sementara itu, sidang perkara Narkotika yang melibatkan terdakwa Tikuy Cs dijadwalkan akan digelar pada Selasa, 15 April 2025. Perkara ini merupakan hasil penanganan lintas instansi sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan jaringan Narkotika di wilayah Sumatera.(*)
*Redaksi*
Advertisement
