BANYUWANGI | Go Indonesia.id – Langkah Banyuwangi menuju swasembada pangan, khususnya padi, semakin mantap.(11/6/25)
Keberhasilan ini tak lepas dari empat kunci utama yang diterapkan secara terintegrasi: ketersediaan pupuk subsidi, peningkatan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah, penggunaan varietas unggul, dan penerapan teknologi serta mekanisasi pertanian secara modern.
Ketersediaan pupuk subsidi yang memadai, diiringi dengan penguatan penggunaan pupuk organik untuk menyuburkan lahan, menjadi fondasi kokoh bagi peningkatan produktivitas. Hal ini memastikan para petani memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap nutrisi penting bagi tanaman padi.
Peningkatan HPP gabah memberikan insentif yang signifikan bagi petani. Dengan harga jual yang lebih baik, petani termotivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas panen. Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong mereka untuk terus berinovasi.
Penggunaan benih padi varietas unggul terbaru juga berperan krusial. Varietas unggul ini terbukti lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki produktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan varietas konvensional.
Hal ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan hasil panen secara signifikan.
Terakhir, penerapan teknologi dan mekanisasi pertanian skala hamparan oleh kelompok tani telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara drastis. Mekanisasi pertanian mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, mempercepat proses tanam dan panen, serta meminimalisir kehilangan hasil panen.
Statement Luar Biasa dari Bapak Ilham, PLT Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi:
“Banyuwangi bukan hanya akan mencapai swasembada padi, tetapi akan menjadi lumbung padi nasional! Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, inovasi berkelanjutan, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, kita mampu mencapai ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan. Ini adalah bukti nyata komitmen Banyuwangi dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia.”
Berita ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi strategi serupa dalam upaya mencapai swasembada pangan. Keberhasilan Banyuwangi menjadi bukti bahwa swasembada pangan bukanlah mimpi, melainkan tujuan yang dapat diraih dengan kerja keras, inovasi, dan komitmen yang kuat.
Reporter (Indah razak)