Launcing Songgon Wangi Caffe berlangsung meriah, dengan menghadirkan Berbagai Macam Komunitas

IMG 20250223 WA00081

BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Launcing Songgon Wangi Caffe yang di gelar di Area DT Cafe, Dam Tengoro Dusun Songgorejo Desa Songgon Kecamatan Songgon, berlangsung meriah, pasalnya acara tersebut di hadiri oleh berbagai macam komunitas pecinta kopi, dan berbagai komunitas pemuda, semisal Komunitas GAS (Gerakan Arek Sumber Asri) PSKB (Persatuan Songgon Kulon Bersatu), juga hadir komunitas Mio POC. ( Pokok Obah Cair) Acara yang di gagas oleh pemilik Songgon Wangi Coffe tersebut berlangsung sukses, dengan bisa menari perhatian ratusan pengunjung yang hadir. Sabtu (22/02/2025)

Acara tersebut selain launcing Caffe Songgon Wangi, juga sebagai ajang Promosi wisata Dam Tengoro, yang menyediakan pasilitas Camp Family untuk keluarga dan umum, wisata yang menghadirkan pesona alam ini, penuh panorama persawahan dan aliran sungai yang mengalir dari Gunung Raung. Acara ini di kemas dengan tajuk ngopi bareng, dengan di iringi lantunan genre Musik DJ Rony, bertujuan untuk meningkatkan gairah UMKM yang semakin menggeliat dan bermunculan di wilayah Kecamatan Songgon.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Koordinator pelaksana sekaligus Owner Caffe, Abdul Hamid, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan UMKM, sekaligus mempromosikan wisata alam berupa Dam Tengoro yang menyediakan Camp family dan arung jeram keluarga, wisata alam ini ramah keluarga, karena dulu Bupati Banyuwangi yang meresmikan dengan program Sekardadu, kegiatan tersebut adalah program Dinas PU Pengairan yang berkolaborasi dengan kalangan pelajar dan mahasiswa untuk menjaga kebersihan sungai.

” Acara ini bertujuan untuk mendorong gairah UMKM yang semakin menggeliat dan bermunculan di Kecamatan Songgon, selain itu kita juga promosi wisata alam Dam Tengoro yang panoramanya indah sekali, tampak samping dan kanan hamparan persawahan dan air mengalir dari pegunungan Raung. Wisata ini ramah keluarga, karena dulu Ibu Bupati yang meresmikan dengan program Sekardadu, program ini merupakan kolaborasi antara Dinas PU Pengairan dan pelajar/ Mahasiswa untuk menjaga kebersihan air” begitu jelasnya.

Lebih lanjut beliau juga menambahkan bahwa acara ini di dukung oleh masyarakat sekitar, dan elemen pemuda dari beberapa komunitas, di antaranya GAS ( Gerakan Anak Sumber Asri), PSKB (Persatuan Songgon Kulon Bersatu), dan komunitas Mio POC (Pokok Obah Cair). Dan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan Pemerintahan manapun juga, baik Desa maupun Kecamatan, kegiatan ini dananya murni dari sponsor.

“Acara ini di dukung oleh masyarakat sekitar, dan pemuda dari berbagai komunitas, di antaranya GAS (Gerakan Arek Sumber Asri) PSKB (,Persatuan Songgon Kulon Bersatu) dan Komunitas Mio POC (Pokok Obah Cair). Dan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah Desa maupun Kecamatan, dananya murni dari sponsor” begitu tegasnya.

Beliau juga menambahkan bahwa Songgon sebenarnya memiliki potensi alam yang luar biasa, tetapi masyarakat banyak yang tidak bisa mengoptimalkan semisal kopi, pisang, durian, dan masih banyak lagi hasil bumi yang di hasilkan dari bumi songgon, tetapi tidak bisa di kelola dengan baik, Songgon Wangi Coffe memproduksi kopi asli dari Desa Songgon, agar bisa di jual keluar Songgon, karena petani hanya panen dan jual, tidak di olah lebih lanjut.

” Songgon sebenarnya memiliki potensi alam yang luar biasa, semisal Kopi, pisang, durian dan masih banyak lagi hasil bumi songgon yang lain, tetapi ini tidak bisa di kelola dengan baik, maka dari itu Songgon Wangi Caffe, memproduksi kopi asli Desa Songgon agar bisa terjual ke luar Songgon, karena kopi di sini melimpah dan petani bisanya hanya panen dan jual itu saja tidak pernah mengelola lebih lanjut” begitu tambahnya, sambil menutup percakapan.

Reporter : Ach. Afandi


Advertisement

Pos terkait