Reporter : Vico Fernando
TANAH DATAR | Go Indonesia.id – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Tanah Datar terus berjalan, dengan pendaftaran pasangan calon (paslon) akan berlangsung hingga 29 Agustus 2024 pukul 23:59 WIB.
Dalam rangka menyemarakkan proses demokrasi ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar meluncurkan maskot resmi Pilkada 2024: dua ekor sapi yang dinamai Cupa dan Wija, pada Sabtu (24/08/24) di Lapangan Cindua Mato.
Pemilihan Dua Ekor Sapi sebagai maskot ternyata bukan tanpa alasan. Cupawija, karya Robert Simbolon, seorang kreator berdarah Batak, membawa filosofi mendalam yang berkaitan dengan budaya dan tradisi Minangkabau.
Dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, sapi (jawi) merupakan simbol keberkahan, keberlangsungan hidup, dan pengorbanan. Sapi juga sering dilibatkan dalam berbagai acara adat, termasuk balapan sapi atau pacu jawi, yang menjadi bagian penting dari tradisi Tanah Datar.
Ketua KPU Tanah Datar, Dicky Andrika, dalam keterangannya menjelaskan bahwa Cupa dan Wija melambangkan Dua Ekor Sapi yang sedang berlari, sebagaimana dalam pacuan jawi yang sudah terkenal di seluruh Dunia. Uniknya, dalam pacuan ini tidak ada kompetisi atau juri, sapi-sapi tersebut dipacu bergiliran dengan penuh harmoni.
“Filosofi dari Cupawija adalah untuk terus maju ke depan dan ini tidak bisa dilakukan oleh satu sapi saja, melainkan harus bersama-sama. Dalam pacu jawi, sapi yang terbaik adalah sapi yang berlari lurus tanpa menyimpang, yang menggambarkan pemimpin dan rakyatnya yang dapat berjalan seiring sejalan,” ujar Dicky.
Lebih lanjut, Dicky juga menambahkan bahwa rompi yang dikenakan oleh Cupa dan Wija adalah representasi dari rompi petugas KPU, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kami berharap pelaksanaan Pilkada di Tanah Datar bisa seperti Cupawija, tegak lurus dan sejalan dengan masyarakat, serta yang paling penting adalah adanya kesiapan untuk berkorban,” tambah Dicky, didampingi oleh Komisioner KPU lainnya.
Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Tanah Datar, Ikhwan Arif, menjelaskan bahwa maskot Cupawija terpilih melalui proses sayembara yang diadakan sebelumnya. Desain ini dipilih karena keunikannya dan makna yang luas bagi masyarakat Tanah Datar.
“Setelah melalui seleksi dan penilaian, desain dengan judul ‘Cupa Wija’ atau Pacu Jawi terpilih sebagai pemenang, karena keunikan dan relevansinya dengan budaya Tanah Datar,” tutup Arif.
Sebagai informasi, tahap pendaftaran peserta Pilkada Tanah Datar, yakni pasangan Bupati dan Wakil Bupati, akan berlangsung dari tanggal 27-29 Agustus 2024, sementara pemilihan akan dilaksanakan pada 27 November 2024. (*)
*Dewan Redaksi*