Nelayan 16 Tahun asal Belinyu Hilang usai Dihantam Ombak Besar

2 299

BANGKA | Go Indonesia.id β€” Seorang nelayan Belinyu bilang usai dihantam ombak besar di Perairan Pulau Lampu, Belinyu, Kabupaten Bangka. Para korban yang terdiri dari Oka (40), Andi (27) dan Rizki (16) yang merupakan anak Oka.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menyebut, sebelumnya pada 13 Desember 2024, ketiga nelayan ini berangkat dari Dermaga Tanjung Gudang Belinyu, menuju fishing ground di perairan Pulau Dua.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Sepekan melaut, ketiganya hendak pulang menuju Dermaga Tanjung Gudang dari erairan Pulau Dua.

Namin, di tengah perjalanan pada pukul 19.27 Wib, Kapal mereka dihantam ombak pada koordinat 1Β°31’31.724β€³S 105Β°41’2.095β€³E tepatnya di perairan Pulau Lampu sehingga kapal mereka terbalik.

1 2439

Ketiga korban terjatuh dari kapal, korban yang bernama Andi berhasil diselamatkan nelayan yang melintas di lokasi kejadian

Tidak berselang lama, Bapak Oka juga berhasil selamat dengan cara berenang menuju pantai dan segera di tolong warga menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Rizki anak Oka masih belum ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian di perairan Pulau Lampu. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Satpolair Polres Bangka,Laskar Sekaban, BPBD Bangka dan masyarakat berusaha melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.

3 47

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan, β€œInformasi kejadian ini kami terima semalam dan kami segera memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian.”

Kata Oka, kondisi cuaca yang kurang baik menjelang akhir tahun ini tentunya menjadi ancaman dan waspada terhadap para nelayan ataupun masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan.

β€œTentunya kami selalu mengimbau untuk selalu membawa alat pelindung diri seperti life jaket pada saat beraktivitas di perairan demi keselamatan bersama. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat berjalan dengan lancar serta tim yang bertugas dilapangan semuanya dalam keadaan baik-baik saja, terima kasih,” tutup Oka

Reporter : (Redi sofian)


Advertisement

Pos terkait