BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Bertempat di aula lantai 2 kecamatan Wongsorejo, sosialisasi gempur rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (satpol pp ) banyuwangi bersama Bea Cukai Banyuwangi di hadiri Camat Wongsorejo Nuril Falah, kepala seksi humas bea cukai banyuwangi Didik Nurjayadi dan kasi pembinaan satpol pp banyuwangi H.Mahrawi.
Pernyataan mengejutkan di sampaikan oleh Nuril Falah selaku Camat wongsorejo yang menyebut kecamatan Wongsorejo adalah juaranya rokok ilegal
” Wongsorejo ini juaranya ROKOK ILEGAL, di banyuwangi itu ada 25 kecamatan juaranya rokok ilegal itu ada di kecamatan Wongsorejo, kecamatan Wongsorejo ada 12 desa Juaranya desa rokok ilegal itu ada di desa Watukebo, terbukti ketika ada operasi rokok ilegal jumlah terbanyak yang di sita adalah desa watukebo dan paling sedikit yaitu desa Bimorejo ” ucapnya (kamis 14 November 2024).
Kepada undangan yang hadir Nuril falah berharap agar tidak menerima titipan rokok ilegal yang sudah pasti merugikan negara dan melanggar.
Terpantau kepala desa watukebo tiba-tiba ada di aula lantai 2 dan setelah mengisi daftar hadir langsung masuk berkumpul bersama tamu undangan dan begini yang di sampaikan
” ada 2 pabrik rokok di malang dan saya tau itu tapi kenapa tidak tersentuh oleh bea cukai apakah kurang keberanian, kejadian di toko saya itu rokok titipan bukan milik saya kalau tokonya jelas milik saya, dan pada saat itu sudah saya sampaikan kalau tindakan itu bukan ke penjual, adanya sosialisasi seharusnya mengena di wongsorejo banyak pengedar rokok ilegal bahkan seorang APH yang melakukan demikian ” jelas Maimun.
Adanya steatmen dari kades Watukebo begini penjelasan Didik Nurjayadi ” saya tidak bisa menanggapinya mas karena bukan ranah saya disini saya sebagai humas ada bagian sendiri di kantor ” ucap Didik.
Repprter : (RB)