Reporter : Endita
BUNGO | Go Indonesia.id – Hanya dalam beberapa hari lagi, masyarakat Kabupaten Bungo akan kembali menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Advertisement
Keputusan ini diambil setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan hasil sengketa Pilkada Kabupaten Bungo yang digelar pada Pilkada Serentak di seluruh Indonesia pada 11 November 2024 lalu.
PSU akan berlangsung di 21 TPS yang tersebar di Kabupaten Bungo pada Sabtu, 5 April 2025. Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bersaing yaitu nomor urut 1, H. Dedy Putra – Tri Wahyu Hidayat, dan nomor urut 2, Jumiwan Aguza – Maidani, telah menyatakan kesiapannya untuk menerima hasil akhir dari PSU tersebut.
Saat dihubungi oleh tim GO Indonesia, H. Dedy Putra, SH, M.Kn., yang akrab disapa Cik Dedy, menyatakan harapannya agar PSU dapat berjalan dengan jujur dan adil.
“Saya akan legowo dan ikhlas jika pelaksanaan pesta demokrasi ini berlangsung secara jujur dan adil tanpa keterlibatan pihak yang berkepentingan. Siapapun yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bungo periode 2025-2030, kita harus menerimanya dengan lapang dada,” ujar Cik Dedy melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Ketua Umum Organisasi Masyarakat Kerukunan Pemuda Aliran Asal Batang Hari Bersatu (KEPALA BATU) Provinsi Jambi, Endita, menekankan pentingnya kejujuran dalam PSU nanti.
“Kami berharap tidak ada lagi kecurangan baik dari kandidat maupun pihak penyelenggara agar demokrasi berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Masyarakat Kabupaten Bungo harus mendapatkan keadilan dan tidak dirugikan baik dari sisi waktu maupun moral,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap persaudaraan, seluruh masyarakat Provinsi Jambi turut berdoa agar pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Bungo dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan penuh rasa kekeluargaan.(*)
*Redaksi*
Advertisement
