Plt Bupati Banyuwangi Paparkan Nota Keuangan RAPBD 2025, Fokus pada Penguatan SDM dan Ekonomi Berkelanjutan

WhatsApp Image 2024 10 15 at 11.39.51 3b8710ad 81

BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Bupati Sugirah menekankan pentingnya RAPBD 2025 sebagai wujud pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

Bacaan Lainnya

Advertisement

WhatsApp Image 2024 10 17 at 23.03.34 0705d119 18

Prioritas Pembangunan Tahun 2025

Bupati Sugirah menyampaikan bahwa RAPBD 2025 difokuskan pada tema “Penguatan Ekosistem Kualitas Sumber Daya Manusia yang Mendukung Transformasi Ekonomi Berkelanjutan”. Tema ini dijabarkan dalam 8 prioritas pembangunan daerah, yaitu:

1. Pengentasan Kemiskinan
2. Perluasan Lapangan Kerja
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
4. Meningkatkan Ekosistem Produktif bagi Pelaku Pariwisata, UMKM, dan Pertanian
5. Menguatkan Modal Sosial
6. Pengelolaan Lingkungan Hidup
7. Transformasi Digital Layanan Publik
8. Pengembangan Infrastruktur Penunjang Kawasan Ekonomi Strategis

Proyeksi Ekonomi dan Anggaran

Bupati Sugirah menjelaskan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi di tahun 2025 berada di kisaran 5,1-5,4%. Selain itu, proyeksi lain seperti persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, dan Rasio Gini juga telah dihitung dengan cermat.

RAPBD 2025 direncanakan sebesar 3 triliun 435 miliar 832 juta 259 ribu 329 rupiah. Rinciannya adalah:

– Pendapatan Asli Daerah: 665 miliar rupiah
– Pendapatan Transfer: 2 triliun 719 miliar 583 juta 517 ribu 336 rupiah
– Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah: 51 miliar 248 juta 741 ribu 993 rupiah

Kebijakan Fiskal dan Belanja

Bupati Sugirah menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang tepat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan menerapkan kebijakan pengetatan belanja daerah melalui efisiensi maksimal belanja yang tidak prioritas. Belanja diarahkan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan publik, perlindungan sosial, pemeliharaan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor prioritas strategis lainnya.

Pembiayaan dan Penutup

Bupati Sugirah juga menjelaskan tentang pembiayaan daerah, yang bertujuan untuk mendukung stabilitas keuangan daerah. Ia berharap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi tentang APBD Tahun Anggaran 2025 dapat berjalan lancar dan dilandasi dengan semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

Bupati Sugirah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Pimpinan dan para Anggota Dewan atas kerja samanya yang telah terjalin dengan baik selama ini. Ia berharap kerja sama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Michael Edy Hariyanto yang didampingi Hj Siti Mafrocatin Ni’mah, salah seorang wakil ketua DPRD Banyuwangi, dan dihadiri antara lain Plt. Bupati yang didampingi Pj. Sekda Kabupaten Banyuwangi, pimpinan SKPD, kepala badan, kepala bagian, camat dan lurah serta beberapa undangan lain.

Reporter : (Indah razak)


Advertisement

Pos terkait