PAGARAN,TAPUT | Go Indonesia.id– Ribuan warga Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara, memadati pelataran Gereja Immanuel Pagaran pada Minggu (13/9/2024) untuk menghadiri pelantikan Tim Pemenangan dan Relawan Pasangan Bakal Calon Bupati – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Satika Simamora – Sarlandy Hutabarat. Acara ini menjadi bukti kuatnya dukungan masyarakat Pagaran terhadap pasangan yang diusung oleh partai politik tersebut.
Kecamatan Pagaran, yang dihuni mayoritas marga Purba, Simamora, Lumbantoruan, Nababan, Silaban Hutasoit, dan lainnya, merupakan salah satu lumbung suara bagi Satika Simamora. Hal ini tak lepas dari hubungan emosional masyarakat Pagaran dengan Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode (2014-2024), dan istrinya, Satika Simamora.
Advertisement
Dukungan kuat dari Pagaran terlihat pada Pilkada 2019, di mana pasangan Nikson/Sarlandy meraih hampir 65% suara dari kecamatan ini. Satika Simamora, yang sebelumnya menjabat sebagai Calon DPRD Sumut, juga memperoleh suara signifikan dari wilayah tersebut.
Nikson Nababan, selaku Ketua Umum Tim Pemenangan Satika – Sarlandy, menekankan pentingnya melanjutkan karya-karya pembangunan yang telah dilakukan selama 10 tahun kepemimpinannya. Ia memaparkan berbagai program yang telah dijalankan, seperti pembangunan jalan, sekolah bebas pungutan, perbaikan rumah sakit dan Puskesmas, serta program lansia.
Nikson juga menjelaskan bahwa ia tidak memaksakan istrinya untuk maju di Pilkada Taput 2024. Namun, berdasarkan hasil survei, elektabilitas Satika Simamora sangat tinggi.
“Seringkali saat akan meninggalkan sebuah lokasi kegiatan, saya harus menunggu Satika di mobil karena ia masih menyapa dan berkomunikasi dengan masyarakat. Ia ingin tahu apa persoalan yang dialami rakyat Taput,” cerita Nikson. “Mungkin itu salah satu faktor yang membuat elektabilitas ibu Satika sangat tinggi di masyarakat.”
Nikson menghimbau warga masyarakat untuk cerdas dalam memilih pasangan Satika – Sarlandy di Pilkada Taput 2024. Ia mengingatkan bahwa pasangan ini memiliki pengalaman dalam memimpin dan melanjutkan program-program pembangunan yang telah berjalan.
“Kubu lain menggaungkan perubahan. Apakah maksudnya mereka mau mengganti aspal hotmix menjadi lapen, menghentikan pemberian alat mesin pertanian, mengembalikan pegawai P3K menjadi honor, dan mengubah program-program bagus lainnya? Kita tidak tahu. Warga masyarakat harus cerdas menilai,” tegas Nikson.
Antusiasme warga Pagaran dalam acara pelantikan ini menunjukkan keyakinan besar mereka terhadap Satika – Sarlandy dalam memimpin Tapanuli Utara ke depan. Semoga Pagaran semakin maju dan putra-putri Pagaran semakin sukses.
Reporter : Paul
Advertisement
