Wabub Katamso Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tekan Stunting di Tanjab Barat

IMG 20251113 WA0040

TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang digelar di Aula Balai Pertemuan Kantor Bupati, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, di antaranya Pasi Pers Kodim 0419/Tanjab Kapt. Inf. Sugik Hariyanto, S.H., Kasidatun Kejari Tanjab Barat Aidil Raya Putera, S.H., M.H., Kasubbag BKKBN Provinsi Jambi Vinika Annisa Surya Ningrum, S.Psi., M.M. selaku narasumber, serta sejumlah kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, dan Koordinator PKB/PLKB se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Dalam sambutannya, Wabup Katamso menegaskan bahwa stunting bukan sekadar masalah tinggi badan anak, melainkan ancaman serius terhadap kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.

β€œStunting adalah ancaman terhadap masa depan generasi kita. Ini bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga urusan kemanusiaan dan pembangunan,” tegas Wabup.

Katamso memaparkan, angka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2024 berada di angka 7%, menurun dari 14% pada tahun 2023. Meski begitu, ia mengingatkan agar capaian ini tidak membuat semua pihak berpuas diri.

β€œPada 2022 sempat turun ke 9,9%, tapi naik lagi ke 14% di 2023. Artinya, upaya pencegahan harus terus dikuatkan agar tidak terjadi lonjakan kembali,” ujarnya.

Pemerintah daerah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 5,6% pada 2025 dan 5,4% pada 2026. Menurut Katamso, target ini tidak mudah, namun dapat dicapai dengan kerja keras, keseriusan, dan kolaborasi semua pihak.

Ia juga memaparkan langkah strategis yang akan ditempuh, di antaranya :
1. Penguatan komitmen dan koordinasi lintas sektor;

2. Penanganan stunting secara holistik, integratif, dan sinergis;

3. Optimalisasi peran TPPS di semua tingkatan;

4. Pemanfaatan dana desa secara efektif untuk kegiatan pencegahan seperti peningkatan Posyandu, intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta memastikan air bersih dan sanitasi layak;

5. Fokus pada penanganan wasting dan underweight sebagai faktor pemicu stunting.

Wabup Katamso mengajak seluruh peserta Rakor menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan moral dan sosial bersama.

β€œDengan niat yang tulus, kerja keras, dan sinergi semua pihak, kita optimistis Tanjung Jabung Barat dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Rakor dilanjutkan dengan paparan dari Kasubbag BKKBN Provinsi Jambi, Vinika Annisa Surya Ningrum, S.Psi., M.M., yang membahas strategi percepatan penurunan stunting berbasis data dan intervensi terpadu di tingkat Desa.

Iskandar
Korwil Sumatra


Advertisement

Pos terkait