TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Warga sekitar Pabrik Kelapa Sawit milik PT. Produk Sawitindo Jambi (PT. PSJ) di Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu, kembali mengeluhkan dampak aktivitas Produksi Perusahaan tersebut.
Rumah-rumah mereka dikotori oleh abu yang diduga berasal dari proses pembakaran di Pabrik, mencemari perabotan dan air rumah tangga.
Advertisement
“Kami sudah sering menyapu, tapi abu terus masuk ke dalam rumah. Bahkan air dan perabotan kami juga ikut tercemar. Ini jelas dari PT. PSJ karena lokasinya dekat sekali dengan permukiman,” ujar SN, warga RT 10, dengan nada kesal.
Masalah ini bukan kali pertama terjadi. Selain abu pembakaran, warga juga sering terganggu dengan bau limbah yang menyengat, terutama saat hujan. Hal ini memunculkan kekhawatiran terkait dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyebab utama adalah kelalaian Perusahaan dalam merawat peralatan produksi. Seorang karyawan PT. PSJ yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa saringan pada pipa pembuangan asap sering kali tidak diganti tepat waktu.
“Saringan itu penting untuk menyaring abu sebelum asap keluar. Kalau tidak diganti, abu akan lepas dan terbawa angin. Ini yang terjadi sekarang,” jelasnya.
Namun, saat dikonfirmasi, Fico, Humas PT. PSJ, hanya memberikan tanggapan singkat. “Nanti saya konfirmasi ke tim PPKS-nya,” ujarnya.
Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui Dinas Lingkungan Hidup, segera turun tangan untuk menangani masalah ini. “Kami sudah cukup sabar. Kalau terus begini, siapa yang akan melindungi kami?” keluh SN.
Dampak berulang ini menjadi tanda perlunya pengawasan lebih ketat dan sanksi TEGAS terhadap PT. PSJ agar kejadian serupa tidak terus terjadi.
Jika dibiarkan, hal ini berpotensi merugikan lingkungan dan kesehatan warga sekitar secara jangka panjang.
Redaksi
Advertisement
