TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id β Tokoh muda Kepulauan Riau, Sasjoni, menegaskan bahwa makna kemerdekaan sejati bagi rakyat tidak cukup hanya diwujudkan lewat seremonial tahunan, melainkan harus tercermin dari kepastian harga kebutuhan pokok.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang hanya mengandalkan program pasar murah bersifat sesaat dan tidak menyelesaikan persoalan mendasar masyarakat.
Advertisement
βRakyat membutuhkan kepastian harga komoditas, bukan hanya pangkas harga saat pasar murah berlangsung. Pemerintah bisa mengatur harga ketika program digelar, tapi kenapa tidak dilakukan sepanjang tahun?β ujar Sasjoni, Minggu (17/8).
Ia menjelaskan, kepastian harga mencakup stabilitas pangan pokok secara berkelanjutan, strategi mengurangi gejolak tajam, serta kebijakan agar harga tetap terjangkau dan bisa diprediksi oleh masyarakat.
βPasar murah hanya memberikan nafas pendek, tapi setelah itu rakyat kembali tercekik dengan harga tinggi. Pola intervensi seperti ini harus diubah menjadi sistem harga yang konsisten, merata, dan mendukung pedagang serta pasar lokal,β tambahnya.
Sasjoni juga mengingatkan, peringatan 80 tahun Indonesia merdeka seharusnya menjadi momentum menata ulang kebijakan pangan yang berpihak pada rakyat kecil.
βMerdeka artinya rakyat bisa makan cukup, berdagang dengan tenang, dan menyekolahkan anak tanpa khawatir harga-harga melonjak liar,β tegasnya.
Ia mendorong pemerintah daerah maupun pusat agar tidak berhenti pada langkah parsial, tetapi segera menyusun mekanisme jangka panjang, seperti cadangan pangan daerah, subsidi distribusi, serta dukungan modal bagi pedagang kecil, sehingga harga lebih stabil sepanjang tahun.
Reporter: Edy
Advertisement
