Jalan Desa Tanjung Lamin Hancur, Anak Sekolah Jatuh Di Lumpur, Pemerintah Ke Mana?

Reporter : Supian Hadi

MERANGIN | Go Indonesia.Id – Beginilah potret memilukan jalan utama Desa Tanjung Lamin, Kabupaten Merangin. Bertahun-tahun tak pernah diaspal, kini jalan penghubung antar Kecamatan Pamenang Barat dan Tabir Selatan itu berubah jadi kubangan lumpur.

Warga sudah habis kesabaran. Musim hujan membuat jalan semakin parah, licin dan penuh genangan air. Anak-anak sekolah jadi korban, baju kotor, bahkan gagal berangkat belajar. Guru pun ikut merasakan derita yang sama.

“Sudah lama kami minta diperbaiki, tapi Pemerintah seperti tutup mata. Anak-anak jadi korban, masa depan mereka terhambat hanya gara-gara jalan yang tak pernah diurus,” tegas seorang warga dengan nada geram.

Ironis, jalan yang seharusnya jadi urat nadi pendidikan dan ekonomi justru dibiarkan hancur tanpa perhatian. Sementara itu, anggaran pembangunan jalan tiap tahun selalu digembar-gemborkan, namun nyatanya Tanjung Lamin tetap terisolasi.

Akademisi sekaligus tokoh masyarakat, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, S.Pd.I, SE, SH, MH, LLB, LLM, Ph.D, ikut menyoroti persoalan ini. Menurutnya, kondisi jalan rusak yang dibiarkan sama saja dengan pengabaian hak dasar warga Negara.

“Infrastruktur jalan bukan hanya soal akses ekonomi, tetapi menyangkut hak pendidikan dan masa depan generasi bangsa. Jika pemerintah lambat bertindak, ini adalah bentuk kelalaian yang serius,” tegas Prof. Sutan Nasomal.

Warga menegaskan, jika jalan ini terus dibiarkan, berarti Pemerintah Daerah ikut membunuh masa depan generasi Desa.(*)

*Redaksi*

Post Views: 72