MERANTI | Go Indonesia.id- Rosnaini, seorang anggota Organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB), melaporkan adanya pelayanan tidak memuaskan dari kurir J&T terkait pengiriman paket yang dipesannya melalui aplikasi online shop.
Menurut Rosnaini, yang juga merupakan Datin Pekat-IB, ia mengetahui bahwa paketnya telah tiba di Selatpanjang dan berinisiatif untuk menghubungi kurir agar paket segera diantar. Namun, ia justru menerima tanggapan arogan dari pihak kurir.
Advertisement
“Saya melihat status barang di online shop sudah sampai, jadi saya menghubungi kurir untuk menanyakan pengiriman,” ujar Rosnaini kepada awak media Hallopost pada 30 Juli 2024.
Alih-alih mendapat respon yang baik, Rosnaini mengaku kurir tersebut menanggapi dengan nada kasar, menyuruhnya untuk menunggu hingga esok hari dan mengatakan bahwa jika ingin paket cepat diambil, sebaiknya langsung ke kantor J&T
“Kurir tersebut mengirimkan pesan WhatsApp yang mengatakan, ‘Besok baru bisa ambil di kantor, tidak perlu banyak tanya. Kalau mau cepat, langsung ke kantor’,” ujar Rosnaini, menirukan pesan kurir.
Rosnaini menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk memaksa kurir, melainkan menghindari kemungkinan paketnya dikembalikan oleh pihak online shop jika tidak segera diambil.
“Saya hanya ingin mengingatkan karena paket sudah dua hari sampai. Saya khawatir online shop akan melakukan return jika tidak diambil segera,” tambahnya.
Rosnaini juga menyesalkan bahwa biasanya paket dikirim langsung ke alamat yang dipesan, bukan diambil di kantor.
“Saya kecewa karena biasanya paket diantar sesuai alamat yang tertera, bukan harus mengambil sendiri di kantor,” keluhnya.
Reporter: yasir sinambela
Advertisement
