LABUHAN BAJO, NTT | Go Indonesia.id- Tim SAR Gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (15/9/2024) dini hari.
Korban yang hilang diketahui bernama Ramli (31), juragan kapal, dan Udin (50), ABK. Keduanya diketahui berasal dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dan sementara tinggal di rumah keluarga mereka di Kampung Air Labuan Bajo.
Menurut keterangan Supriyanto Ridwan, SMC (SAR Mission Coordinator), kejadian bermula saat kedua korban berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan sekitar pukul 04.00 Wita.
Namun, nahas, saat berada di depan Pulau Monyet, kapal mereka, KM Doa Ibu, terbalik akibat arus kuat dan gelombang tinggi.
“Saat ini Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran di sekitar Perairan Pulau Monyet dengan mengerahkan berbagai peralatan dan personel,” ujar Ridwan.
“Penyelaman juga telah dilakukan oleh Rescuer Pos SAR Manggarai Barat dan Polair Polres Manggarai Barat hingga kedalaman 25 meter, dan ditemukan bangkai kapal beserta jaring ikan korban.”
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Polair Polres Manggarai Barat, Polair Mabes Polri, Ditpolair Polda NTT, dan Nelayan Kampung Air beserta keluarga korban.
Pencarian terhadap kedua nelayan yang hilang tersebut akan dilanjutkan pada Sabtu (16/9/2024) pagi.
Reporter : Yuvent