MPAL Minta Bupati Segera Melakukan Penyegaran terhadap Pejabat Pemkab

IMG 20250708 WA0027

LAMPUNG TIMUR | Go Indonesia.id-Sempat terjadi kekosongan Kursi Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur dan menuai kritikan dari berbagai pihak sehingga Bupati Ela Siti Nuryamah menunjuk Inspektor Tarmizi sebagai PLT,
Sidik Ali (Gelar Suttan kiyai) Ketua MPAL Lampung Timur  di Dampingi Azohirri dan  Suttan pakau Alam menanggapi Statemen ketua Fraksi PDI-P dan ketua Fraksi Nasdem terkait kekosongan  kursi Sekda menurut ketua MPAL untuk menduduki kursi Sekda harus sesuai mekanisme.

” Untuk menjadi Sekretaris Daerah tentu melalui mekanisme yang di usulkan oleh Bupati Lampung Timur ,di setujui Gubernur Lampung serta diKetahui pemerintah pusat melalui Kementerian dalam Negeri, Karena untuk menjadi Sekdakab harus mempunyai jiwa leader  untuk merangkul semua kalangan dan seluruh Stakeholder serta berpengalaman yang mempuni karena akan membawahi  seluruh ASN yang ada di Lampung Timur ” Jelas Sidik Ali.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Selain itu Suttan kiyai juga meminta Bupati Lampung Timur segera melakukan penyegaran di lingkungan pemerintah.

“Sebaiknya Bupati segera melakukan penyegaran di lingkungan Pemkab Lampung Timur,dengan penempatan harus sesuai dengan track record dan bidang pengalaman serta jenjang pendidikan yang sesuai dan jangan sampai kedudukan yang ditempatkan tidak sesuai dengan latar pendidikan karena itu akan mempengaruhi kinerjanya, sesuatu yang di kerjakan bukan ahlinya maka kehancuran yang akan di dapatkan” Tambah Suttan kiyai

MPAL juga meminta Bupati menempatkan para pejabat di lingkungan Pemda tidak berdasarkan suka atau tidak suka dan melupakan semua perbedaan karena hal tersebut akan mengganggu jalannya pemerintahan

Saat di singgung pencapaian kinerja Bupati Lampung Timur dalam waktu seratus hari kerja Suttan kiyai menegaskan 100 hari kerja tidak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan seorang memimpin karena masa jabatan bupati itu lima tahun.

“Masa kerja 100 hari tentu bukan sebuah ukuran berhasil atau tidak berhasil dan jabatan Bupati dan wakil Bupati itu jabatan politik selama lima tahun,mari kita bersama sama mendukung kebijakan ,bukan berarti kita tidak bisa mengkrit selama untuk membangun dan pemerintah daerah jangan sampai anti kritik” ,Jelasnya

Mpal Juga meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan di kota sukadana ,dan menata kembali tata kota dengan penempatan yang sesuai pada tempatnya

“Terkait pembangunan sebaiknya pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan kota sukadana karena ini wajah kita semua wajah Lampung Timur ,dalam perancangan pembangunan tentu harus Melibatkan semua pihak tokoh pemuda ,tokoh adat dan tokoh agama,Bupati Lampung timur juga harus memperhatikan 53 desa adat yang ada di Lampung timur,serta menata kembali penetapan icon yang ada seperti
Patung badak di depan Pemda di cari tempat lain misalnya di tempatkan di depan rumah dinas bupati untuk menemani patung gajah. patung pahlawan Nasional KH Hanapiah sebaiknya ditempatkan di depan Kantor Pemkab Lampung Timur, patung Letnan Aripin di pindah ke banding serta Asmaul Husna yang ada di lingkungan pemkab di pindahkan ke Islamic centre karena di sana yang ada nilai religiny sementara dilingkungan Pemkab hitam putih ada di situ”, ucapnya

Selain itu MPAL juga meminta Lambang siger yang ada didepan kejaksaan negeri Sukadana siger lekuk 7 sehubungan Lampung Timur masuk dalam kebuayan Adat Abung suwo migo dan lambang Lampung siger lekuk 9 harus di perbaiki dengan cara di tambahkan lekukannya agar menjadi siger lekuk 9.

Reporter : Hendri


Advertisement

Pos terkait