SAROLANGUN | Go Indonesia.id – Sebuah pencurian dengan kekerasan (Curas) terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 15.30 WIB, di jalur dua Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Dua orang pelaku yang menggunakan senjata api berhasil melarikan diri setelah merampas tas milik Ali Irama (41), warga Pasar Sarolangun.
Tas yang dirampas berisi emas dalam bentuk kalung, cincin, liontin, gelang, dan anting dengan berat total sekitar 4 ons, serta uang tunai sebesar Rp 50 juta.
Kapolsek Sarolangun, AKP Ilham Tri Kurnia, S.Trk, S.IK, menjelaskan bahwa korban yang saat itu mengendarai sepeda motor tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang mengendarai Sepeda Motor matik berwarna hitam.
“Kejadian tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 15:30 WIB. Korban dipepet oleh Dua orang yang mengendarai motor metik, lalu salah Satu pelaku mencabut kunci Motor korban dan menodongkan senjata api, meminta korban menyerahkan tas,” jelas AKP Ilham.
Korban sempat memberikan perlawanan, namun mengalami luka di kepala akibat dipukul dengan gagang pistol oleh salah Satu pelaku.
“Korban mengalami luka di kepala setelah dipukul dengan gagang Pistol oleh pelaku pertama. Menurut keterangan korban, pergulatan terjadi dengan salah satu pelaku yang memegang senjata api, sementara pelaku kedua memukul kepala dan punggung korban,” tambahnya.
Sebelum kejadian, korban yang juga merupakan pemilik toko Emas di Pasar Limbur, sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di RT 09, Kelurahan Suka Sari, Kecamatan Sarolangun, dengan Sepeda Motor Jupiter MX merah.
AKP Ilham mengungkapkan ciri-ciri pelaku, yaitu Dua orang yang menggunakan Sepeda Motor matik dan salah Satu di antaranya membawa senjata api jenis Pistol laras pendek. Pelaku mengenakan jaket hitam, helm dan masker.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada.
“Kami telah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Kami harap dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap,” tutup AKP Ilham.
Redaksi