PADANG | Go Indonesia.id – Polda Sumatera Barat menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus penembakan yang menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, pada Kamis (tanggal belum disebutkan).
Dalam konferensi tersebut, tersangka AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, turut dihadirkan di depan publik.
Menjelang konferensi pers, Dadang digiring oleh anggota Propam Polda Sumbar. Kali ini, penampilan Dadang terlihat berbeda. Ia mengenakan seragam tahanan berwarna biru, tangannya diborgol, dan kepalanya tampak plontos.
Hal ini berbeda dengan saat ia menyerahkan diri sebelumnya, di mana ia terlihat tidak diborgol baik saat digiring maupun selama pemeriksaan berlangsung.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, terutama di wilayah Solok Selatan. Masyarakat berharap kepolisian dapat mengungkap kasus ini secara transparan dan tuntas.
Selain itu, warga juga menyerukan penanganan terhadap maraknya aktivitas tambang ilegal yang diduga menjadi latar belakang ketegangan di Polres Solok Selatan. Mereka khawatir keberadaan tambang ilegal terus merusak alam dan lingkungan sekitar.
Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini, memastikan keadilan ditegakkan, dan mengatasi permasalahan tambang ilegal yang mencemari lingkungan.(*)
Redaksi