BATAM | Go Indonesia.id-Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi ancaman yang diarahkan kepada anggota dewan.
Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu, yang melibatkan warga terdampak penggusuran di Teluk Bakau, PL 2, sebanyak 144 Kepala Keluarga (KK), DPRD merekomendasikan agar tidak ada aktivitas di lahan tersebut sebelum pihak perusahaan melakukan komunikasi dengan masyarakat yang terdampak.(11/12/24)
Namun, sebuah video viral kemudian memperlihatkan pernyataan keras dari seorang pria yang disebut-sebut bernama Abi, yang dengan nada marah mengatakan, βDewan mana yang berani ngomong itu? Dewan mana? Saya sikat!β
Anwar Anas menyebutkan bahwa pernyataan tersebut sangat tidak pantas dan mencoreng nama baik lembaga DPRD Kota Batam. βKami sangat tersinggung dengan pernyataan saudara Abi. Ini adalah ancaman serius terhadap kehormatan lembaga DPRD,β tegasnya.
Selain itu, muncul klarifikasi dari seorang bernama Yusuf melalui YouTube yang menyatakan permintaan maaf dan mengklaim bahwa pernyataan Abi sebenarnya mengacu kepada βdewan keamananβ. Namun, Anwar menegaskan bahwa klarifikasi tersebut tidak dapat diterima begitu saja. βKami akan memanggil saudara Yusuf ke Komisi I untuk memberikan klarifikasi langsung.
Jika tidak memuaskan, kami akan meneruskan masalah ini ke Badan Kehormatan DPRD, pimpinan DPRD, hingga ke pihak kepolisian,β ungkap Anwar.
Menurutnya, menjaga nama baik dan kehormatan DPRD Kota Batam adalah hal yang utama. βKami bekerja sesuai dengan amanah dari Pak Prabowo Subianto dan instruksi partai, yaitu selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Kami tidak akan tinggal diam terhadap ancaman dan pelecehan seperti ini,β lanjutnya.
Anwar menegaskan bahwa Fraksi Gerindra akan mengambil langkah hukum jika diperlukan untuk memastikan lembaga DPRD tetap dihormati dan berwibawa. βKami tidak mengenal siapa saudara Yusuf itu, tapi kami tidak akan menerima pernyataan yang salah dan merusak citra kami.β
Pernyataan ini disampaikan Anwar Anas dalam wawancara eksklusif dengan media Go Indonesia. Ia berharap permasalahan ini segera terselesaikan agar DPRD dapat kembali fokus melayani masyarakat sesuai tugasnya.
Reporter: BC