Pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Kecamatan Wulanggitang, pada 4 November 2024, banyak korban mengalami luka-luka, kerusakan rumah, serta hancurnya fasilitas pendidikan. Tragedi ini memicu rasa empati dari berbagai pihak.
Salah satu organisasi yang bergerak cepat dalam memberikan bantuan adalah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) cabang Sikka. Mereka mengunjungi pengungsi mandiri yang tidak terdata oleh pemerintah di Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka. Ada 12 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan bantuan segera, seperti keluarga Kamilus Keri Noba, Amandus Wara Hokeng, Donatus Lado Liwu, Petrus Kelin Liwu, dan lainnya.
Dalam upaya penggalangan dana yang dilaksanakan pada 7 hingga 10 November 2024, LMND Sikka berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 8.400.000, serta pakaian untuk dewasa dan balita. Bantuan yang terkumpul kemudian didistribusikan dalam bentuk kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur, sabun mandi, dan air mineral. Upaya ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap korban bencana yang masih berjuang dalam kondisi sulit.
Inisiatif ini menunjukkan pentingnya solidaritas masyarakat dalam membantu sesama di tengah bencana, terutama bagi mereka yang belum tersentuh bantuan resmi.