LEMBATA, NTT | Go Indonesia.id- Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap Andreas Tolok (30), seorang nelayan yang jatuh dari tebing Pantai Tanjung Atadei Lembata pada tanggal 6 September 2024. Korban dinyatakan hilang setelah pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil.
“Pencarian telah dimaksimalkan, namun tidak ada tanda-tanda signifikan penemuan korban,” ungkap Kepala Kantor SAR Maumere, Supriyanto Ridwan, selaku SAR Mission Coordinator.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat dan penyisiran darat hingga radius 2-4 kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan hingga 2-4 mil laut dari lokasi kejadian.
Penutupan pencarian dilakukan setelah evaluasi bersama keluarga korban. “Kami menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga apabila masih terdapat kekurangan dalam pencarian ini,” kata Ridwan. Ia menambahkan, operasi SAR akan dibuka kembali jika ada tanda-tanda penemuan di kemudian hari.
Reporter: Yuven