JAMBI | Go Indonesia.id – Pada Kamis, 10 Oktober 2024 Pagi ini, tim dari Polda Jambi melakukan penggerebekan di rumah dua bandar narkoba terbesar di Jambi, Helen dan Tikui. Meski sudah berusaha keras, hasilnya masih nihil.
Penggerebekan dilakukan setelah pernyataan tegas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang beredar di media sosial, memerintahkan penangkapan kedua nama yang disebut-sebut telah lama meresahkan warga Jambi.
Advertisement
Pada pukul 08:00 WIB, tim Polda Jambi tiba di kediaman Tikui di daerah Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Saat tiba, pagar rumah Tikui terkunci rapat dengan gembok. Tanpa membuang waktu, tim Polda Jambi langsung merusak kunci pagar dan memasuki rumah tersebut.
Namun, setelah berhasil masuk, hasil yang diharapkan tidak tercapai. Lagi-lagi, Tikui tidak berada di dalam rumah. Hanya istri Tikui yang ditemukan di lokasi tersebut. Setelah diinterogasi tentang keberadaan suaminya, tim Polda Jambi meninggalkan rumah dan melanjutkan pengejaran.
Kapolri Listyo Sigit sebelumnya telah mengeluarkan ultimatum kepada Polda Jambi terkait Helen dan Tikui. “Kalau Polda Jambi tidak mampu, saya akan ambil alih. Tangkap Helen dan Tikui, mereka sudah terlalu lama meresahkan warga Jambi. Hal ini memalukan institusi Polri dan mencoreng kredibilitas lembaga Negara,” tegas Kapolri.
Salah Satu anggota aliansi kota Jambi yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa setelah gembok rumah dibongkar paksa, tim Polda menemukan rumah dalam keadaan kosong, hanya istri Tikui yang berada di dalam. Polda Jambi kini tengah melakukan pengejaran lebih lanjut terhadap Tikui dan Helen.
Perintah TEGAS dari Kapolri ini menunjukkan keseriusan Aparat Penegak Hukum untuk menindak TEGAS para pelaku kejahatan narkoba di Jambi, khususnya Helen dan Tikui, yang disebut mampu membuat Polda Jambi lumpuh.
Warga Jambi berharap agar upaya pengejaran ini segera membuahkan hasil.(*)
Dewan Redaksi
Advertisement
