SIKKA | Go Indonesia.id-Sekitar 907 pengungsi erupsi Lewotobi Laki-Laki di Posko Pengungsi LPUT Waigete dihibur dengan tayangan nonton bareng (nobar) kualifikasi Piala Dunia Zona Asia antara Indonesia VS Jepang pada Jumad, 15 November 2024 pukul 20.00.
Antusiasme pengungsi untuk nobar ini sangat tinggi terlihat dari jumlah penonton yang mayoritas pengungsi ini memadati arena nobar. ”
Advertisement
Ini tontonan atraktif yang dapat menghibur pengungsi setelah tiga hari berada di lokasi pengungsi sejak dievakuasi dari tempat tinggal mereka yang terdampak langsung dari erupsi Lewotobi Laki-Laki”, ungkap PJ. Sekda Sikka sekaligus Koordinator Umum Penanganan Pengungsi Margaretha M. Da Maga Bapa, ST, M.Eng saat diwawancarai media ini di Sekretariat Posko pengungsi.
Pantauan media ini saat nobar terlihat selama 2 X 45 menit pengungsi tidak meninggalkan arena nonton walaupun hasil akhir Tim Kesayangan Merah Putih harus menelan pil pahit dengan kekalahan 1-4 dari tim tanggu pelanggan piala dunia Zona Asia Jepang.
Sorak-sorai dan teriakan gol, gol penonton mewarnai suasana nonton sekaligus sebagai pelempiasan emosi euforia semangat untuk menghilangkan rasa takut dan cemas menghadapi erupsi.
Sesuai rencana, hiburan alternatif selain nobar sebagai media penyemangat para pengungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka akan menayangkan juga film-film layar lebar tentang kisah-kisah menarik di lokasi pengungsi setiap malam.
Maksimalkan Pelayanan Kebutuhan Pengungsi.
Sebagai bahan evaluasi terhadap penanganan pengungsi, pada Jumad(15/11/2024) pukul 16.00 dilakukan rapat evaluasi guna memantapkan dan mengatasi berbagai hal yang masih kurang dalam penanganan.
Rapat Evaluasi dipimpin langsung oleh PJ. Sekda Sikka Margaretha M. Da Maga Bapa, ST, M.Eng dan dihadiri oleh semua sektor terkait yang melaporkan seluruh aktivitas penanganan yang diberikan kepada pengungsi dan kendala serta solusi yang harus dilakukan.
Margaretha M. Da Maga Bapa saat diwawancarai menyampaikan bahwa rapat evaluasi penanganan pengungsi akan dilakukan setiap hari pada pukul 16.00. “Posko pengungsi di Waigete ini tidak hanya melayani pengungsi Kabupaten Sikka tapi juga melayani kebutuhan pengungsi Flores Timur yang berada di wilayah Flores Timur sehingga setiap saat butuh evaluasi agar penanganannya lebih maksimal dan cepat”, kata Pj. Sekda Sikka yang biasa disapa Vemy Bapa ini.
Terkait donasi untuk para pengungsi Vemy Bapa menyampaikan bahwa sampai saat ini bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak baik secara perorangan, komunitas, maupun lembaga dalam bentuk makanan, pakaian, obat-obatan, dan tenda.
Untuk data pengungsi Vemy Bapa menjelaskan selalu mengalami perubahan setiap hari sehingga tim kerja selalu melakukan validasi setiap hari.
REporter : (Selsi).
Advertisement
