Editor : Benny
SUNGAI PENUH I Go Indonesia.id – Berdasarkan informasi dari keluarga almarhum, Aiptu Andika mengidap Sakit Gerd + Hipertensi. Sebelunya Aiptu Andika telah dibawa oleh keluarga berobat ke Padang, dengan keluhan sesak, demam hilang timbul lebih kurang 3 minggu, tensi Darah 180/100, perut kembung, sudah berobat ke praktek dr. Rofi, Sp.pd dan diberikan obat tensi.
Pada tanggal 22 Februari 2024 Aiptu Andika Susyono pulang dari Padang, dan pada tanggal 23 Februari 2024, sekitar pukul 02:00 Wib, Aiptu Andika Susyono sedang tidur saat di bangunkan oleh istri alm Aiptu Andika tidak merespon dan langsung di bawa ke Rumah Sakit DKT Sungai Penuh, sesampainya di rumah sakit di periksa oleh Dokter jaga dan dinyatakan bahwa Aiptu andika Susyono sudah meninggal Dunia dalam perjalanan.
Usai mensolatkan jenazah, dilepas oleh keluarga untuk diserahkan ke Polres Kerinci dan dimakamkan secara penghormatan Anggota.
Terlihat Kapolres Kerinci, M. Mujib yang secara langsung mengusung tandu jenazah, mengantarkan jenazah kepemakaman, bahkan Kapolres Kerinci, M. Mujib masuk keliang lahat tersebut untuk mengazankan anggotanya yang telah tiada.
“Selamat jalan Aiptu Andika Susyono, selamat jalan kusuma bangsa, semoga engkau ditempatkan pada tempat yang terbaik disisi Allah swt.” Seluruh Anggota Polres kerinci beserta Bhayangkari benar-benar merasa kehilangan atas berpulangnya Aiptu Andika.
Kapolres kerinci, M. Mujib, semayamkan jasad Aiptu Andika Susyono. “Atas nama keluarga besar Polres Kerinci, serta Bhayangkari sangat merasa kehilangan dan mengucapkan turut berduka cita yang sedalam- dalamnya kepada keluarga, semoga Almarhum diterima disisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan,” tutup Polres Kerinci, M. Mujib.(Red)
Reporter : Revina
Advertisement
