Anggota DPRD Kepri H. Mustamin Bakri Jadi Narasumber Sosialisasi Geospasial di Batam

IMG 20251030 WA0319

BATAM | Go Indonesia.id_ Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau dari Daerah Pemilihan Natuna–Anambas, H. Mustamin Bakri, S.Sos., M.Si, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Penggunaan Produk Informasi Geospasial Dasar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan yang berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 di Aglow Hotel Harbor Bay, Batam, itu merupakan bagian dari agenda Sub Kegiatan Pengembangan Otonomi Daerah dan Penataan Urusan Tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Sosialisasi ini mengangkat sub tema “Pembangunan Daerah, Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial dalam Penataan Wilayah dan Pembentukan DOB di Provinsi Kepulauan Riau.”

Dalam konteks tersebut, Mustamin menilai kegiatan ini penting bagi upaya percepatan pemenuhan persyaratan teknis pembentukan Provinsi Khusus Natuna–Anambas, salah satunya penyusunan peta batas wilayah dan informasi geospasial dasar yang akurat. “Aspek geospasial adalah fondasi dalam penataan wilayah. Tanpa peta batas yang terukur dan disahkan, pembentukan daerah otonomi baru tidak bisa berjalan. Ini momentum bagi Kepri, khususnya Natuna dan Anambas, untuk melengkapi syarat administratif dan teknis,” ujar Mustamin.

menambahkan, selama ini aspirasi pembentukan Provinsi Khusus Natuna–Anambas sudah mendapat dukungan politik dan sosial, namun masih perlu penguatan pada aspek data wilayah dan potensi geospasial.

Kita butuh data geospasial yang valid sebagai dasar pengambilan keputusan. Pemerintah provinsi dan kabupaten harus bersinergi agar dokumen peta wilayah bisa rampung sesuai ketentuan Kemendagri dan BIG,” lanjutnya. Kegiatan sosialisasi tersebut difasilitasi oleh Pemprov Kepri melalui Sekretariat Daerah dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan kementerian, lembaga teknis, serta pemerintah kabupaten/kota.

Asisten 1 Setda Provinsi Kepri, T.S. Arif Fadillah menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan tata kelola wilayah berbasis data spasial. “Pemanfaatan informasi geospasial mendukung penataan wilayah yang lebih akurat dan efisien untuk pembangunan daerah,” ucapnya dalam sambutan.

Dengan langkah ini, diharapkan Kepri memiliki basis data geospasial yang kuat sebagai pijakan menuju pembentukan Provinsi Khusus Natuna–Anambas, yang tengah diperjuangkan sebagai wilayah strategis perbatasan dan pertahanan negara.

Reporter: Sudirman


Advertisement

Pos terkait