SIJUNJUNG | Go Indonesia.id – Masyarakat Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM subsidi di SPBU 14.275.564. Diduga kuat, terdapat permainan distribusi oleh oknum petugas SPBU bekerja sama dengan pengecer, sehingga kendaraan pribadi kesulitan memperoleh bahan bakar sebagaimana mestinya.
Tim media yang melakukan peliputan di lapangan menemukan adanya praktik pengisian BBM dalam jumlah besar menggunakan jerigen, yang diduga dilakukan oleh pengecer. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap aturan distribusi BBM bersubsidi.
βSaya datang sejak pagi, tapi antreannya sangat panjang. Sering kali stok BBM cepat habis, sementara pengecer bisa membeli dengan mudah pakai jerigen. Ini sangat merugikan kami sebagai pengguna kendaraan,β ujar salah seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya.
Keluhan serupa juga disampaikan warga lain yang menduga ada permainan antara oknum SPBU dan pengecer. βKalau tidak ada kerja sama, bagaimana mungkin pengecer bisa mendapatkan BBM dalam jumlah besar sementara kendaraan pribadi kesulitan?β katanya.
Tim media yang menindaklanjuti laporan warga menyaksikan langsung pengisian jerigen di lokasi SPBU, yang seharusnya tidak diperbolehkan tanpa izin resmi dan pengawasan ketat.
Warga mendesak Pertamina dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menindaklanjuti dugaan penyimpangan ini. βJika dibiarkan, masyarakat akan terus dirugikan dan hak untuk mendapatkan BBM subsidi secara adil tidak terpenuhi,β tegas salah satu tokoh masyarakat.
Media akan terus mengawal kasus ini dan menyampaikan temuan lapangan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti secara hukum.(*)
*Redaksi*