TELUK BINTUNI | Go Indonesia.id– Masyarakat kampung Saengga distrik sumuri melaksanakan gelar Adat Suku Sumuri untuk Minta masuk Minang anak perempuan, bertempat di kampung Tanah merah distrik sumuri kabupaten Teluk Bintuni pada hari Jumat,03/05/2024 siang
setiap laki laki ingin meminang perempuan Suku Sumuri dari keluarga besar laki-laki wajib lakukan gelar adat suku sumuri dengan membawa mahar berupa uang ,Piring gantung dan piring makan sesuai dengan kesepakatan dari keluarga kedua belah pihak yang akan melaksanakan acara pernikahan masyarakat adat wajib laksanakan gelar adat sumuri,”ungkap Yanto Fossa
Advertisement
Yanto Fossa Juga mengatakan, sudah tradisi pernikahan adat di suku Sumuri dengan menggunakan uang dan piring gantung atau dengan bendah sejenisnya adalah juga termasuk simbol komunikasi adat agar kedua belah mempelai agar bisa hidup sejahtera mengarungi hidup bersama selamanya dan bahagia
.
Salah satu tokoh masyarakat dari marga Fossa Agustinus Fossa mengatakan,Kami datang bersama rombongan tokoh adat dan tokoh masyarakat dari Desa Saengga yaitu anak laki-laki kami yang bernama Sergius Simuna anak dari Bapak Amandus Simuna ingin meminang Agustina Agofa anak dari bapak Paskalis Agofa di kampung Tanah merah.
Kami bersama masyarakat adat dan para tokoh adat dan seluruh masyarakat saengga ikut hadir dengan membawa mahar maskawin,” Tutur nya Agustinus Fossa.
Turut hadir Kepala Kampung Saengga distrik sumuri Willem Ateta, beserta Aparat kampung dan Kepala Suku Simuna Nikolas Simuna beserta tokoh masyarakat dan tokoh Alfon Simuna,Yanto Fossa , Yohanes Dorisara, Alfon Simuna, Anis Dorisara,beserta tokoh masyarakat dan tokoh adat bersama masyarakat Saengga distrik Sumuri Teluk Bintuni Papua Barat.
Di distrik Sumuri terdapat 19(sembilan belas) marga dan dari masyarakat Nusantara Dan kami hidup berdampingan damai rukun,” tutup Yanto Fossa
Editor : Abdul
Reporter : Iskandar
Advertisement
