SURABAYA | Go Indonesia.id-Bakal Calon Wali Kota Petahana Eri Cahyadi berjanji akan memberikan sepeda motor kepada kader PDI-Perjuangan jika memenangkan pencalonan Bakal Pasangan Calon Gubernur Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans maju Pilgub Jatim.
Dalam pidatonya, Eri tak hanya mengobarkan semangat kader, tetapi juga memberi iming-imingi hadiah motor bagi kader PDIP di setiap kelurahan jika target kemenangan tercapai.
“Ketika Bu Ketum (Megawati Soekarnoputri) sudah memerintahkan, menugaskan Bu Risma dan Gus Hans sebagai Gubernur Jawa Timur, saya dan Pak Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, maka tidak ada pilihan. Ketika jubah kita merah, darah kita merah, siap menangkan Bu Risma, Eri-Armuji,” tegas Eri, dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Surabaya yang berlangsung di Hotel Empire Surabaya pada Kamis (19/9/2024).
Eri juga meminta seluruh kader PDIP di Surabaya untuk bekerja keras memenangkan pasangan Risma-Gus Hans pada pemilihan gubernur mendatang. Ia menekankan pentingnya aksi nyata, bukan sekadar janji kosong.
“Kita buktikan perjuangan kita hari ini. Biasanya ngomong yo, yo, tapi ora melaku bro (biasanya bilang iya, iya, tapi tidak jalan bro). Iki kudu mlaku, iki kudu dibuktikno (ini harus jalan, ini harus dibuktikan),” tambahnya.
Untuk memacu semangat para kader, Eri berjanji akan memberikan motor kepada setiap ranting PDIP yang berhasil memenangkan Risma-Gus Hans dan dirinya bersama Armuji.
“Saya nyuwun tulung kepada kader PDI Perjuangan, setiap kelurahan, berarti ranting. Ketika nanti tanggal 27 November setiap kelurahan yang di sana menang Bu Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji tak keki motor siji-siji (saya kasih motor satu-satu),” katanya.
Eri menegaskan bahwa perjuangan kali ini bukan sekadar kata-kata, melainkan harus diwujudkan dengan aksi nyata. Ia memerintahkan kader untuk mendatangi rumah-rumah warga, menyebarkan brosur kampanye yang telah dicetaknya sendiri.
“Satu brosur ada dua, punya wali kota dan punya gubernur. Ojok takok sopo seng nyetak brosur, aku seng nyetak brosur (jangan tanya siapa yang cetak brosur, saya yang cetak brosur). Sebar ke semua rumah, maka brosur ini harus sampai di semua titik rumah di Surabaya,” tutup Eri.
Reporter ; (Redho)