Hasilkan Progres Pendaftaran Tanah yang Signifikan, Menteri AHY Kembali Gandeng World Bank untuk Sukseskan Program ILASP
JAKARTA | Go Indonesia.id - Organisasi Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982 sukses menyelenggarakan acara ...
Berita Terkait
Headlines
Tag: Jakarta
Menparekraf Ajak TVRI Perkuat Kolaborasi Promosikan Potensi Parekraf Indonesia
Menparekraf Ajak TVRI Perkuat Kolaborasi Promosikan Potensi Parekraf Indonesia
Menteri AHY Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda dalam Kompetisi Film KIP Kuliah/Bidikmisi Awards
Menteri AHY Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda dalam Kompetisi Film KIP Kuliah/Bidikmisi Awards
Cari kami di sini hubungi Marketing

Pertemuan dengan USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia
Pertemuan dengan USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia
Konsolidasi Tanah Vertikal Pertama di Indonesia, Warga Palmerah Jakarta Barat Rasakan Kehidupan Lebih Baik dan Sehat
Program Konsolidasi Tanah Vertikal pertama di Indonesia berhasil diwujudkan melalui kerja sama antara Kementerian Agraria …
Mendagri Muhammad Tito Karnavian Tegaskan Pentingnya Memperkuat Desa Untuk Menekan Laju Urbanisasi
Mendagri Muhammad Tito Karnavian Tegaskan Pentingnya Memperkuat Desa Untuk Menekan Laju Urbanisasi
Menparekraf Bertemu 11 Bit Studios di Polandia Jajaki Kerja Sama Industri Gim
Menparekraf Bertemu 11 Bit Studios di Polandia Jajaki Kerja Sama Industri Gim
Direktur Jenderal HAM Himbau Pentingnya Mengedepankan HAM Dalam Penegakan Hukum
DIREKTUR JENDERAL HAM HIMBAU PENTINGNYA MENGEDEPANKAN HAM DALAM PENEGAKAN HUKUM
JAKARTA – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Dhahana Putra menyoroti dinamika politik yang hangat belakangan ini dan aksi-aksi demonstrasi yang muncul sebagai respon dari berbagai elemen masyarakat, termasuk civitas akademik, mahasiswa, pekerja freelance, artis, komika, dan politikus. Dhahana menekankan kepada Polri agar dalam menjalankan tugas penegakan hukum terhadap para pengunjuk rasa, prinsip-prinsip hak asasi manusia harus tetap dijunjung tinggi.
Dalam suasana politik yang penuh dengan tensi, Dhahana mengingatkan bahwa Polri memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap tindakan hukum yang diambil tidak hanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga menghormati hak-hak dasar para pengunjuk rasa. Ia juga memperingatkan agar aparat kepolisian tidak terprovokasi oleh subjektivitas atau emosi saat berhadapan dengan massa pengunjuk rasa.
Dhahana mengacu pada Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang menjamin kebebasan berpendapat. Oleh karena itu, ia meminta agar Polri senantiasa menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan hak untuk menyampaikan aspirasi yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. Penegakan hukum terhadap para pengunjuk rasa harus dilakukan secara proporsional, dengan mengedepankan dialog dan pendekatan yang humanis.
Dhahana juga menekankan bahwa Polri telah memiliki regulasi terkait, yaitu Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol: 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia, serta Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 yang mengatur tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan nilai-nilai HAM ditegakkan dalam menyikapi aksi massa.
(Redho)
Dirjen HAM Serukan Tindakan Tegas Atasi Perundungan di Program Dokter Spesialis
Dirjen HAM Serukan Tindakan Tegas Atasi Perundungan di Program Dokter Spesialis
Buka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024, Menteri AHY Berharap Keluarga Besar Kementerian ATR/BPN Semakin Kuat dan Solid
JAKARTA | Go Indonesia.id- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti …