Reporter : M Juti
MERANGIN I | Go Indonesia.id – Turap lapangan bola kaki baru seumur jagung Ambruk, tampa pakai Besi pengikat. sekarang sudah di perbaiki, namun PJs tetap merugikan Negara, awak media ini Investigasi dilapangan pada Minggu, 23 Juni 2024.
Advertisement
PJs Kades Kotorami, Widia Astuti menghubungi awak media ini melalui Via Telpon pribadi mengutarakan kata-kata menyakitkan ungkapan PJs kades Widia Astuti kepada awak media ini pada Jum,at, 31 Mei 2024.
Menyampaikan, “apa urusan kami dak ado yang menghendaki, jangan nak ngorek-ngorek kesalahan orang, Yo,” kata-kata PJs kades ini dengan nada kesal, saya bertanggung jawab atas Desa saya, jangan nak mancing di Air keruh,” kata PJs Kades.
“PJs Kades Kotorami walau bertanggung jawab, namun merugikan Negara, Diduga Arogan ke awak media ini, merasa di hina dan di caci-maki. Awak media bekerja sesuai Juknis, apa yang terlihat dan apa yang terdengar sesuai fakta di lapangan itu yang di sampaikan,” kata kepala Biro Goindonesia Merangin.
Sesuai yang di atur dalam Undang-undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers (UU.pers) yakni Pasal 18 ayat 1, UU Pers; barang siapa menghalangi Wartawan melaksanakankan tugas Jurnalis dapat di Pidana (2) Tahun Penjara atau Denda paling banyak Rp 500 Juta.
Informasi dari warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, “fisik DD tahap awal Desa Kotorami untuk Turap lapangan Bola kaki, Diduga tampa pakai papan Informasi,” kata warga.
Sampai berita ini di terbitkan, belum ada kejelasan dari pihak APH setempat dan Kabupaten Merangin untuk klarifikasi PJs Kepala Desa Kotorami, kami akan tungu kejelasan selanjutnya.(Tim)
Dewan Redaksi
Advertisement
