MOROTAI | Go Indonesia.id –Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka dikabarkan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada, Rabu (15 Oktober 2025) besok.
Agenda Wapres Gibran salah satunya bakal meninjau langsung Lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang sejak dahulu telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Advertisement
Ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, yang mana Pemerintah Pusat melihat langsung kondisi daerah, karena selain melihat secara langsung kondisi KEK Morotai, berbagai persoalan yang ada di Pulau Morotai bisa saja menjadi atensi khusus Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan Ketua Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Pulau Morotai, Veynrich T. E Merek melalui siaran pers, senin (13/10/2025) sembari memberikan apresiasi Kunker Wapres Gibran di Pulau Morotai.
“Tentunya kami memberikan apresiasi Kunker Wapres Gibran ke Pulau Morotai, dengan melihat dampak positif kehadiran seorang Wapres dan juga dampak positif KEK Morotai bagi masyarakat, meski dilain sisi ada dampak negatifnnya yang itu menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dalam hal melakukan pengawasan,” tuturnya
Menurut Veynrich, dampak positif KEK Morotai bisa dilihat dari berbagai aspek, misalnya Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan tercipta lapangan kerja, karena KEK dapat menarik investasi di berbagai sektor maka peluang kerja baru sangat terbuka bagi masyarakat.
Tak hanya itu, dampak KEK juga pada peningkatan infrastruktur, peningkatan pendapatan masyarakat yang bagi mereka bekerja di perusahaan-perusahaan dan tentunya akan terjadi pengembangan sosial dan Peningkatan SDM Lokal.
Namun yang menjadi perhatian serius yaitu dampak negatifnya. KEK bisa membawa perubahan sosial dan budaya, nilai-nilai lokal perlahan bisa hilang akibat moderninasi. Selain itu, dampak lingkungan mulai dari aktifitas industri hingga kerusakan alam.
Disamping itu, kehadiran Wapres juga dapat menjadi tamparan bagi Pemerintah Daerah, yang mana sejutah masalah nampak tersimpan rapi lalu terkubur begitu saja.
“Mungkin kita lupa dengan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional yang salah satunya Pulau Morotai. Namun apa daya kondisi Pariwisata di Pulau Morotai saat ini, 10 Destinasi Pariwisata hanya menjad kalimat pemanis. Persoalan Sengketa Lahan Lingkar Bandara, Penolakan Izin Tambang yang terus di gaungkan oleh masyarakat namun suara-suara aspirasi seperti disampaikan pada negeri tidak bertuan,” pungkasnya
Belum lagi, persoalan perikanan dan kesehatan yang selalu menjadi keluhan masyarakat, persoalan hutang Pemda kepada masyarakat terkait penggusuran lahan dan tanaman, persoalan pendidikan, banyak guru yang begitu lamanya mengabdi, mengajar namun tidak diberikan gaji, di tambah lagi soal SK PPPK 2024 sejak tahap 1 sampai saat ini belum ada kejelasan.
Untuk itu, kami berharap kahadiran Wapres Gibran di Pulau Morotai, tidak hanya meninjau Lokasi KEK Morotai dan beberapa pembangunan lainnya, namun dapat melihat langsung kondisi dan berbagai persoalan di Pulau Morotai untuk dijadikan atensi Pemerintah Pusat.
Akhirnya, kami Pemuda Katolik Morotai mengajak semua elemen pemuda dan masyarakat untuk menjaga situasi di Kabupaten Pulau Morotai agar tetap kondusif menjelang kunjungan Mas Wapres selama di Morotai.
Reporter (Ode)
Advertisement
