Camat Bunguran Timur Ancam Cabut Rekomendasi BBM Nelayan yang Terbukti Menyalahgunakan Solar Subsidi

IMG 20251030 WA0053

BUNGURAN TIMUR | Go Indonesia.id_ Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bunguran Timur, Suparman, menegaskan akan memberikan sanksi administratif berupa pencabutan rekomendasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada nelayan yang terbukti menyalahgunakan solar subsidi.

Pernyataan itu disampaikan Suparman saat tim investigasi media mendatangi Kantor Camat Bunguran Timur pada Kamis,( 30 Oktober 2025).

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Menurutnya, pihak kecamatan baru mengetahui adanya dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh oknum nelayan dan akan segera melakukan evaluasi terhadap penerbitan rekomendasi yang sudah berjalan.

Kami baru tahu soal ini belakangan. Jika terbukti ada penyalahgunaan, rekomendasi BBM-nya akan kami cabut. Kami juga akan menertibkan kembali proses administrasi rekomendasi BBM di wilayah Bunguran Timur,โ€ ujar Suparman.

Suparman menambahkan, ke depan pihaknya akan melibatkan RT dan RW setempat untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek keberadaan dan aktivitas pompong nelayan sebelum rekomendasi BBM bersubsidi diterbitkan.

RT dan RW akan kami minta ikut memverifikasi di lapangan. Mereka yang paling tahu kondisi di lingkungan masing-masing, jadi sebelum rekomendasi keluar, harus benar-benar dicek apakah pompongnya aktif dan memang digunakan untuk melaut,โ€ tegasnya.

Sementara itu, Hendri, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Natuna, meminta pemerintah daerah agar segera mempermudah pengurusan pas besar maupun pas kecil bagi kapal nelayan, termasuk pompong-pompong kecil.

Menurut Hendri, penertiban administrasi kapal menjadi kunci untuk memastikan distribusi BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Kalau dokumen kapal seperti pas besar atau pas kecil sudah tertib, penyelewengan BBM pasti bisa berkurang. Pengurusan administrasi untuk mendapatkan BBM subsidi pun akan lebih mudah dan tepat sasaran,โ€ kata Hendri.

Langkah evaluasi dan penertiban ini diharapkan dapat menekan praktik penyalahgunaan BBM subsidi di kalangan nelayan dan memastikan bantuan pemerintah benar-benar dirasakan oleh mereka yang berhak.

Reporter : Baharullazi


Advertisement

Pos terkait