BANYUWANGI | Go Indonesia.id-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi nomor urut 2, Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi, mengungkapkan visi dan misi mereka dalam sebuah debat di televisi swasta Jawa Timur. Mereka berjanji untuk membangun Banyuwangi yang hebat dan rakyatnya bahagia, dengan fokus utama pada pembangunan yang dimulai dari desa. Pasangan ini, yang menyebut Banyuwangi sebagai “bumi Sholawat Badar,” menekankan komitmen mereka untuk mengabdi dan melayani masyarakat[1].
Strategi Pembangunan Berbasis Desa
Advertisement
Paslon nomor 2 menyadari pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan mereka. Mereka berencana untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk birokrasi, yudikatif, eksekutif, 14 perguruan tinggi lokal, organisasi masyarakat, dan sektor swasta. Tujuannya adalah memastikan bahwa program-program yang dijalankan tidak hanya bermanfaat, tetapi juga benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat Banyuwangi. Inti dari strategi mereka adalah pembangunan yang berpusat di desa, dengan keyakinan bahwa kemajuan di desa akan berdampak positif pada kota. Mereka menggunakan analogi, “Bila di desa terang benderang, maka pasti ke kota akan juga terang benderang.”[1]
Penguatan Musyawarah Desa
Paslon nomor 2 juga berjanji untuk meningkatkan peran dan fungsi musyawarah desa. Mereka ingin memastikan bahwa musyawarah desa bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar menjadi wadah yang mewakili kepentingan dan kebutuhan masyarakat desa. Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan[1].
Optimisme dan Ajakan Kolaborasi
Dengan visi dan misi yang jelas, Paslon nomor 2 optimis dapat mewujudkan Banyuwangi yang lebih hebat dan rakyatnya yang lebih bahagia. Mereka mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk berkolaborasi dalam membangun Banyuwangi yang lebih maju dan sejahtera. Debat ini menandai awal dari kampanye mereka, dan program-program spesifik yang akan mereka jalankan masih perlu dijelaskan lebih lanjut[1].
Kesimpulan
Paslon nomor 2, Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi, menawarkan visi pembangunan Banyuwangi yang berfokus pada pemberdayaan desa dan partisipasi masyarakat. Strategi mereka yang menekankan kolaborasi dan musyawarah desa menunjukkan komitmen mereka untuk membangun Banyuwangi yang lebih inklusif dan sejahtera. Keberhasilan visi ini akan bergantung pada implementasi program-program konkret dan kemampuan mereka untuk menjalin kerja sama yang efektif dengan berbagai pihak. Informasi lebih lanjut mengenai program-program spesifik mereka diperlukan untuk menilai kelayakan visi ini secara menyeluruh.
Reporter : (Indah razak)
Advertisement
