TEGAL | Go Indonesia.id – Kegiatan Tim Manunggal Desa (TMMD) yang diselenggarakan oleh Kota Tegal bersama TNI pada TA 2024 bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan bersama pemerintah daerah.
Upacara ini dihadiri oleh tamu undangan dari pemerintah setempat serta berbagai SKPD yang terkait.
Dalam upacara tersebut, Komandan Perwira Pelaksana, Jamaludin Abbas, yang juga Danramil 01 Tegal Timur, Kodim 0712/TEGAL, melaporkan berdasarkan Surat Perintah Danrem 071/WK Nomor ST 437/2024 tanggal 23 September 2024 tentang pelaksanaan operasional TMMD Reguler ke-122 dan Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024.
Latar belakang pelaksanaan TMMD ini mencakup:
1. Pembangunan saluran air permanen, serta
2. Keterbatasan swadaya masyarakat.
Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 terletak di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Sasaran utama program ini meliputi: a. Pemasangan saluran U-DITCH dan penutup dengan ukuran (P 1,20 meter, lebar 0,40 meter, tinggi 0,50 meter, dengan total volume 136,5 meter); b. Pemasangan paving seluas 190,18 meter persegi.
Sasaran non-fisik mencakup penyuluhan kepada masyarakat, seperti: a. Sosialisasi TMMD, b. Penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, c. Penyuluhan protokol kesehatan, d. Penyuluhan tentang bahaya stunting, e. Penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba, f. Penyuluhan kesehatan keluarga berencana dan posyandu.
Pelaksanaan kegiatan dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 31 Oktober 2024. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari: a. ABPD Jateng Provinsi sebesar Rp 210.000.000, b. ABPD Kota Tegal sebesar Rp 203.003.000, sehingga total dana yang tersedia adalah Rp 412.003.000.
Laporan TMMD yang telah diajukan kepada Pj. Walikota ditandatangani dalam acara penyerahan program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 di Kota Tegal.
Acara ini dilanjutkan dengan sambutan Pj. Walikota yang diwakili, menyatakan bahwa pembangunan akan terus dilaksanakan dengan baik. Kehadiran TNI diharapkan dapat mendekatkan hubungan dengan masyarakat.
Dalam pengelolaan infrastruktur wilayah, perbaikan yang segera dilakukan diharapkan dapat menciptakan kedekatan antara masyarakat dan TNI.
Ke depan, penting untuk memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditangani dengan baik, agar masyarakat dapat berkontribusi dalam penyelesaian melalui semangat gotong royong dalam TMMD ini.
Reporter: R. Arief Budi Susanto.