TEGAL | Go.Indonesia.id – Para pengusaha ikan asin di Kota Tegal melaporkan penurunan harga yang signifikan dalam proses pengolahan dan pengeringan ikan asin (20/8/24).
Penurunan harga ini mencapai lebih dari 100% pada saat pengiriman, yang berdampak pada harga jual ke konsumen, terutama saat dikirim ke luar kota. Hal ini terkait dengan upaya pengelola daerah dalam menstabilkan harga.
Advertisement
Cardi, seorang pengusaha ikan asin yang dikenal dengan usaha CRD-nya, mengalami penurunan harga yang cukup tajam. Harga ikan asin yang awalnya Rp 17.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 180.000 per dus setelah dikemas.
Penurunan ini membuat pasar menjadi lemah dan menambah beban pengusaha. Masalah semakin diperparah oleh situasi politik, khususnya pemilihan kepala daerah yang sedang berlangsung, yang memengaruhi harga jual ikan asin.
Cardi berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga dan memberikan respons terhadap situasi ini.
Meskipun ia tidak memiliki kapal ikan sendiri, dampak dari politik dan penurunan harga menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pelaku usaha, mencapai lebih dari 100%. Hal ini mengancam kesejahteraan pengusaha dan stabilitas pasar ikan asin.
Reporter: R. Arief Budi
Advertisement
