Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Memimpin Rapat Evaluasi dan Monitoring Kinerja Kantor Pertanahan

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur memimpin rapat evaluasi dan monitoring kinerja Kantor Pertanahan

SURABAYA | Go Indonesia.id- Dalam rangka memastikan capaian seluruh target Program Nasional dapat tercapai 100%, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur memimpin rapat evaluasi dan monitoring kinerja Kantor Pertanahan, Selasa (22/10/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota; Kabag Tata Usaha; para Kepala Bidang; para Pejabat Pengawas dan Tim Analis.
.
Dalam rapat ini Kakanwil menginstruksikan agar capaian anggaran dapat dimaksimalkan lagi. Secara nasional, serapan anggaran Jatim berada di peringkat ke 4 dan tertinggi dibanding provinsi lain.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur memimpin rapat evaluasi dan monitoring kinerja Kantor Pertanahan

Beliau berharap agar seluruh Kantah dapat lebih memaksimalkan penyerapan anggaran diatas serapan nasional.

Apresiasi diberikan kepada jajaran karena secara keseluruhan realisasi SHAT PTSL sudah 104,02% diminta kepada Kantah yang realisasi belum 100% agar segera terbitkan SHAT apabila masa pengumuman telah selesai.

Pada kesempatan ini Bapak Lampri juga berpesan agar seluruh jajaran segera mempersiapkan PTSL 2025.

WhatsApp Image 2024 10 15 at 11.39.51 3b8710ad 45
.
Untuk kegiatan redistribusi tanah, terdapat beberapa Kantor Pertanahan yang belum 100% agar segera diselesaikan. Zona integritas juga merupakan hal yang menjadi prioritas. 4 Kantor yang berjuang mendapat WBK diharap dapat berjuang sebaik mungkin agar tahun ini mendapat predikat WBK.
.
Bapak Kakanwil berpesan agar pendaftaran bidang tanah tidak hanya terhadap pekarangan dan pemukiman saja, akan tetapi bidang tanah wakaf dan tempat ibadah lainnya juga lebih dimaksimalkan.

Beliau menginstruksikan agar tanah wakaf diinventarisir kembali. Kakantah diinstruksikan untuk menjalin komunikasi dengan PCNU dan PD Muhammadiah terkait bidang tanah wakah yang belum bersertipikat dan menyelesaikannya.

Reporter : Indah Razak


Advertisement

Pos terkait