Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai Melaksanakan Pembersihan Sampah Kayu yang Terbawa Pasang Tinggi

IMG 20251208 WA0133

NATUNA | Go Indonesia.id_ Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan pembersihan sampah kayu yang terbawa pasang tinggi di aliran air di Pulau Midai.(8/12/25).

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada Senin pagi itu, sebagai respons cepat terhadap kondisi cuaca ekstrem yang memicu naiknya gelombang laut.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Pasang tinggi kata dia, tidak hanya menyeret sampah kayu, dan ranting, melainkan juga plastik kemasan, yang menumpuk di parit-parit saluran air warga.

kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas dan kepedulian TNI AL terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat, terutama di wilayah pulau-pulau kecil yang rentan terdampak perubahan cuaca.

β€œPembersihan ini dilakukan guna melancarkan kembali aliran air, agar tidak terjadi penyumbatan yang berpotensi menimbulkan banjir lokal,” ucap Ady Dharmawan.

Sementara itu, Komandan Pos TNI AL (Posal) Midai, Kapten Laut (P) Agus Haryanto, saat dihubungi terpisah, mengatakan pembersihan dilakukan secara gotong royong melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Personel Posal Midai lanjut dia, turun bersama perangkat Kelurahan Sabang Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga sekitar.

Ia menyebutkan, kerja sama lintas unsur tersebut penting agar penanganan dilakukan lebih cepat dan efektif.

β€œLokasi pembersihan berada di Kelurahan Sabang Barat. Parit utamanya tersumbat akibat kayu-kayu yang terbawa pasang tinggi dan cuaca ekstrem beberapa hari terakhir,” kata Agus.

Menurut dia, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan parit, tetapi juga memotong kayu-kayu panjang yang berada di pesisir pantai kemudian meletakkan ke tempat yang aman serta untuk digunakan masyarakat.

Langkah yang mereka lakukan lanjut dia, menjadi pengingat bagi semua pihak mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama membuang sampah pada tempatnya agar tidak memperburuk kondisi saat cuaca ekstrem terjadi.

“Dengan adanya aksi bersama ini, aliran air di Kelurahan Sabang Barat kini kembali lancar, sehingga risiko banjir lokal dapat ditekan,” kata dia.

Reporter : Baharullazi


Advertisement

Pos terkait