JAMBI | Go Indonesia.id – Bentrokan antar mahasiswa terjadi di lantai 6 Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi pada Jumat malam (27/9/2024), menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas kampus. Insiden ini terjadi di tengah kegiatan internal yang berlangsung saat itu.
Suara gaduh dan teriakan keras sempat mengejutkan banyak pihak. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai kalangan, termasuk Fajri, mantan Ketua Komisariat IMM UM Jambi, yang menyayangkan lemahnya pengawasan di lingkungan kampus.
“Seharusnya kericuhan ini bisa dicegah sejak awal,” tegas Fajri ketika dimintai keterangan. Ia mendesak pihak kampus untuk segera mengambil tindakan TEGAS terhadap para pelaku bentrokan tersebut.
“Kampus harus memanggil dan menindak mereka yang terlibat, tanpa ada tebang pilih,” lanjutnya, dengan menyoroti pentingnya penegakan disiplin yang adil.
Fajri juga mengkritisi minimnya pengamanan kampus yang dinilai menjadi faktor utama terjadinya bentrok. “Jika ada pengawasan yang lebih ketat, insiden seperti ini bisa dihindari,” tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak kampus belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan konflik dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Bentrok ini mendapat kecaman luas, terutama terkait dampak negatif yang di timbulkan pada citra kampus dan kerugian akibat kerusakan fasilitas.
Perkembangan lebih lanjut terkait tindakan pihak kampus akan terus dipantau oleh berbagai pihak yang peduli terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan akademis.(*)
Dewan Redaksi