Desak Pemko Tanjung Pinang Cabut Izin LEKO Cafe dan Tutup Total Tempat Hiburan Malam

IMG 20250224 WA0003 scaled

TANJUNG PINANG | Go Indonesia.id –    Ketua MANTAB ( Majelis Anak Negeri Tuah Berkarya   ) Hajarullah Aswad meminta  Pemerintah Kota Tanjung Pinang didesak untuk mencabut izin operasional LEKO Cafe serta menutup total seluruh tempat hiburan malam, termasuk kedai-kedai tuak di wilayah tersebut (24/2/25).

Selain itu, atensi dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (KOGAB), Komando Resor Militer (KOREM), Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) juga diperlukan untuk menertibkan serta mendisiplinkan para prajurit.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Langkah ini bertujuan agar tidak ada lagi anggota yang terlibat dalam aktivitas di tempat hiburan malam serta memastikan tindakan tegas terhadap oknum yang diduga menjadi pelindung kegiatan ilegal tersebut.

Keprihatinan mendalam muncul ketika sebagian prajurit TNI tengah berjuang mempertahankan kedaulatan negara di Papua, bahkan banyak yang telah gugur, sementara di sisi lain terdapat oknum yang justru terlibat dalam tindakan yang mencoreng nama baik institusi.ujarnya.

Dugaan sementara mengindikasikan adanya insiden yang melibatkan oknum prajurit yang mabuk hingga berkelahi, berujung pada keributan serius dan bahkan kehilangan nyawa.

Hal ini menjadi catatan penting untuk segera dilakukan evaluasi dan tindakan tegas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Dengan kondisi ini, desakan terhadap Pemko Tanjung Pinang untuk segera mencabut izin operasional tempat hiburan malam semakin menguat, sejalan dengan harapan agar instansi terkait mengambil langkah konkret dalam menjaga disiplin dan citra positif aparat negara.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait