Reporter : Endita Ms
TEBO | Go Indonesia.id – Dua Proyek pembangunan di Desa Teluk Kasai Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, menjadi sorotan warga. Proyek Rabat Beton di Jalan Basoah dan pembangunan pagar SDN 022/VIII Teluk Kasai Rambahan dinilai dikerjakan dengan kualitas buruk.
Warga mengeluhkan kondisi fisik Rabat Beton yang sudah mengalami keretakan, patah, hingga permukaannya mengelupas. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Proyek dinyatakan selesai.
Hal serupa terlihat pada Proyek pembangunan pagar sekolah. Plasteran dan acian dinding pagar terlihat tidak rapi. Garis-garis tak beraturan tampak seperti bekas sapuan lidi pada tembok.
Pemasangan mahkota pagar juga dinilai asal-asalan dan tidak memenuhi standar estetika maupun teknis.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media Goindonesia, kedua Proyek tersebut diduga merupakan program Pokok Pikiran (Pokir) dari Sabki, anggota DPRD Kabupaten Tebo dari Fraksi Partai Golkar.
Ketua LSM Pekat-IB Kabupaten Tebo, Hafizan Romy Faisal, menyesalkan hasil pekerjaan Proyek ini. Ia menegaskan, sebagai bagian dari program Pokir anggota DPRD, proyek tersebut seharusnya dikerjakan dengan maksimal untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat.
“Proyek yang disebut sebagai program Pokir anggota DPRD Kabupaten Tebo harus dilaksanakan dengan baik, memperhatikan kualitas dan kuantitasnya. Jangan asal-asalan hanya karena berasal dari program DPRD,” tegas Romy, Rabu (20/11/2024).
Romy mendesak pihak terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan Proyek tersebut dan memastikan setiap pekerjaan infrastruktur dilakukan sesuai standar, demi menghindari pemborosan anggaran dan kekecewaan masyarakat.
Proyek-proyek ini kini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat yang berharap ada tindak lanjut serius dari Pemerintah Daerah untuk memperbaiki kualitas pekerjaan infrastruktur.(*)
Redaksi