Reporter : M Hidayatullah Dachi
TANJAB TIMUR | Go Indonesia.id – Air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang seyogya menjadi sumber kehidupan, memasuki Muslim Kemarau tentunya ini menjadi perbincangan hangat di kalangan Masyarakat Tanjab Timur, khususnya di Kecamatan Muara Sabak Barat.
Advertisement
Pasalnya, sepanjang kurun waktu beberapa Tahun belakangan, sebagian besar Masyarakat yang ada di Wilayah itu sudah tidak dapat menikmati Air bersih lagi. “Seperti yang di sampaikan salah Satu Masyarakat, setelah di bangunnya jaringan instalasi SPAM ditempat kami, paling hanya Satu atau Dua Bulan saja Airnya mengalir, tapi hingga saat ini kami tidak lagi dapat menikmati air bersih,” kata Agus tokoh Masyarakat setempat.
“Senada dengan Ilham, sepengetahuan saya sudah cukup lama, ya mungkin 5 hingga 6 Tahunan lebih, air sudah tidak mengalir lagi. Lihat aja alat ukur atau Meterannya sudah banyak hilang,” kata Ilham tokoh pemuda dengan sedikit nada kesal.
Hasil pantauan awak media di lapangan terkait situasi Infrastruktur jaringan SPAM, memang banyak di temukan permasalahan terkait Infrastruktur SPAM yang terkesan terbengkalai. Beberapa titik ditemukan memang dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Melihat situasi ini, awak media ini yang sering di sapa Dachi angkat bicara. Jika dilihat dari kondisnya baik dari sisi Infrastruktur jaringan SPAM, Kwalitas Air dan pelayanan, kami memberikan raport Merah atas kinerja UPTD SPAM Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Seyogyanya SPAM bisa dimaknai sebagai Sistem Penyediaan Air Minum, tapi faktanya kwalitas Air yang dihasilkan masih jauh dari kata layak untuk di konsumsi. Jelas-jelas sangat merugikan konsumen.
Tokoh Masyarakat juga menambahkan, “jika dilihat dari sisi Anggaran yang telah dikucurkan Pemerintah, tentunya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan,” tambah tokoh Masyarakat.
“Kami sangat mengharapkan adanya perhatian khusus dari seorang Kepala Daerah untuk mengevaluasi kinerja dari pada UPTD SPAM Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mengingat ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutup tokoh Masyarakat. (tim)
*Dewan Redaksi*
Advertisement
